Amerika Serikat Ingatkan Teroris Israel agar Tak Hancurkan Lebanon Seperti Gaza

WASHINGTON - Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, mengingatkan negeri Yahudi itu untuk tidak melakukan aksi militer seperti Gaza di Lebanon.

Hal ini disampaikan setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengancam Lebanon bisa mengalami "kehancuran" yang serupa dengan Gaza.

Baca Juga: Teroris Israel Bunuh 28 Petugas Medis Lebanon

Namun, panglima militer Israel Herzi Halevi berjanji untuk terus melanjutkan bombardir intensif Israel terhadap target-target Hizbullah, yang telah menewaskan lebih dari 1.200 orang sejak 23 September, "tanpa memberi mereka waktu istirahat atau pemulihan".

Komentar tersebut muncul setelah percakapan via telepon antara Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden, yang pertama dalam tujuh minggu, yang diharapkan akan berfokus pada tanggapan Israel terhadap rentetan rudal minggu lalu oleh Iran.

Baca Juga: Taktik Gerilya Hizbullah Sukses Bunuh 8 Teroris Israel

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/10/2024), Gedung Putih menyatakan, selama panggilan telepon tersebut, Biden memberi tahu Netanyahu untuk "meminimalkan bahaya" bagi warga sipil di Lebanon, khususnya di "daerah padat penduduk di Beirut".

Cilegon dalam

"Tidak boleh ada aksi militer di Lebanon yang mirip dengan Gaza dan menimbulkan hasil yang mirip dengan Gaza," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller kepada wartawan.

Baca Juga: PBB Desak Teroris Israel dan Hizbullah Gencatan Senjata

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan dalam pidato video kepada rakyat Lebanon pada hari Selasa: "Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke jurang perang panjang, yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza."

"Bebaskan negara Anda dari Hizbullah sehingga perang ini dapat berakhir," imbuh Netanyahu.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Hizbullah Gempur Israel

BEIRUT- Milisi Hizbullah di Lebanon melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah Israel dengan rentetan roket pada Minggu (17/11) tengah malam. Serangan …