Dewan Nasdem Kompak Bolos saat Paripurna, Tomas Ponorogo: Itu Bukan Wakil Rakyat

realita.co
Aktivis Ponorogo Yhanie Wijaya.

PONOROGO (Realita)- Aksi bolos berjamaah yang dilakukan anggota dewan Fraksi Nasdem saat rapat Paripurna DPRD yang membahas APBD 2025, Senin (18/11/2024) lalu, menuai kritik pedas dari sejumlah Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Ponorogo.

Tak hanya menyayangkan aksi 7 anggota DPRD dari partai Surya Paloh itu, Tomas juga menyebut aksi bolos berjamaah dewan Nasdem itu juga dapat mengorbankan kepentingan rakyat dalam penganggaran APBD 2025.

Hal ini diungkapkan aktivis sekaligus pemerhati pemerintahan Ponorogo Yhanie Wijaya. Ia mengatakan sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, anggota dewan Fraksi Nasdem memiliki tanggung jawab dalam mengawal kepentingan rakyat di parlemen, bukan justru membolos saat sidang Paripurna DPRD yang merupakan tanggung jawabnya, terlebih saat membahas tentang APBD.

" Kami sangat menyayangkan sekali. APBD itu menyangkut hajat hidup masyarakat Ponorogo. Jangan Politik Pilkada dibawa dalam keterkaitan anggaran pemerintah. Itu bisa menghancurkan Ponorogo," ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Yhanie menambahkan, sikap anggota DPRD Fraksi Nasdem yang kedapatan membolos saat rapat paripurna ini, bukan cerminan implementasi rakyat. Ia menyebut aksi tersebut justru mengimplementasikan kepentingan pribadi masing-masing dewan Nasdem yang diduga ingin memboikot pengesahan APBD 2025.

" Dewan harus berfikir bahwa APBD 2025 Sah atau tdk itu menyangkut hajat hidup kebutuhan pembangunan dan operasional pemerintah kabupaten Ponorogo kalau sadar juga termasuk kebutuhan dan gaji Dewan serta tunjangan kok diboikot. Ingat pansus di Malang sudah disetujui kari paripurna Rewel mboikot. Ingat tanggung jawab anda terhadap rakyat!! Ojo dadi wakil rakyat nek golek pulihan. Hancur negara ini," tambahnya.

Yhanie pun mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo menindaklanjuti kasus ini. Namun bila tidak digubris maka ia meminta masyarakat untuk tidak lagi memilih dewan Nasdem pada Pileg 2029 mendatang. Karena dewan-dewan ini terbukti membolos saat paripurna yang membahas tentang uang rakyat.

" Dewan itu juga harus mengawal. BK (Badan Kehormatan) dewan harus bekerja ini jangan diam saja, masa satu fraksi bolos didiamkan saja. Tahun depan gak usah dipilih lagi," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Ponorogo tentang pengesahan APBD 2025, dari 45 anggota dewan hanya 30 dewan yang hadir. Sedangkan ,15 dewan lainnya tidak mengikuti rapat dengan alasan ijin, sakit. Ironisnya 6 anggota Fraksi Nadem justru bolos berjamaah. Sebelumnya, Wakil Ketua dari Nasdem Pamuji diketahui datang saat rapat, namun saat rapat akan dimulai Pamuji justru meninggalkan ruangan tanpa alasan. Nasdem di DPRD Ponorogo sendiri terdiri dari 7 dewan. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru