BEKASI (Realita)- Salah seorang jurnalis faktahuku menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) didepan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, peristiwa tersebut disinyalir dilakukan oleh sejumlah orang yang diduga sebagai anggota mafia jaringan Penjual Obat-obatan Golongan G di Bekasi.
Charles Persy Gunawan, jurnalis faktahukum didampingi langsung Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin membuat laporan di Mapolres Metro Bekasi Kota terkait peristiwa yang memilukan didepan gedung organisasi tertua di Indonesia itu.
Baca juga: Sambut HUT RI ke 79, PWI Bekasi Raya Menggelar Panggung Gembira
"Saya sedang berada didepan kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, dan tiba tiba sebuah kendaraan Pajero berwarna hitam, yang diketahui berjumlah dia orang langsung turun dan mengeroyok saya," ujar Charles, Jum'at (22/11/2024).
Masih menurut keterangannya, saya mengenal para pelaku yang merupakan 'Bos Toko Obat- Obatan Golongan G' sejenis tramadol, exsimer dan lainnya di wilayah Kota Bekasi.
Dalam peristiwa tersebut, Charles (korban) tidak sempat melakukan perlawanan hingga sempat di lerai oleh beberapa orang anggota PWI yang kebetulan sedang melaksanakan rapat untuk para pengurus.
Terkait peristiwa tersebut, korban langsung melaporkan ke Polres Metro Kota Bekasi dengan nomor: LP/B/2107/XI/2024/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.
Baca juga: PJ Walikota Bekasi Hadiri Undangan Launching Website Resmi PWI Bekasi Raya
Insiden yang memilukan tersebut, sangat disayangkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin. Dirinya mengutuk keras kejadian tersebut terlebih didepan dimana dirinya berkantor.
"Kami sedang rapat pengurus PWI, tiba tiba terjadi kegaduhan didepan halaman pintu masuk Gedung PWI Bekasi," ungkap Ade.
Dirinya sangat mengutuk keras peristiwa tersebut. Dan terlebih korban yang dianiaya merupakan salah seorang jurnalis," tegasnya.
Baca juga: Jelang HUT RI ke 79, PWI Bekasi Raya Pertama Kali Punya Website Resmi
Ketua PWI Bekasi Raya, meminta para pelaku segera ditangkap dan di proses secara hukum, karena para pelaku telah mencenderai profesi jurnalistik, terlebih kejadian tersebut didepan kantor PWI.
"Saya meminta para pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum, karena ini sangat mencederai profesi jurnalistik," pungkasnya. (tom)
Editor : Redaksi