JAKARTA (Realita)- Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert tanggapi soal isu skandal judi yang sempat santer dituduhkan kepadanya.
Patrick Kluivert telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Minggu (12/1/2025) malam.
Baca juga: Dibidik untuk Gantikan Shin Tae-yong, Kluivert Tak Punya Prestasi Melatih
Dalam konferensi pers itu, Patrick Kluivert berbicara seputar Timnas Indonesia, termasuk target utama yang ingin ia capai bersama skuad Garuda.
Patrick Kluivert mengatakan target utama yang ingin dilakukannya adalah berfokus untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun di tengah euforia tersebut, masih saja publik mengaitkan Kluivert dengan skandal judi yang pernah menimpanya pada 2011 lalu.
Patrick Kluivert mencoba merespons pertanyaan soal skandal judi yang menyeretnya, dalam YouTube Najwa Shihab yang tayang secara eksklusif pada Minggu (12/1/2025).
"Saya ingin mengklarifikasi laporan berita sebelumnya atas dugaan keterlibatan anda dalam perjudian sepak bola pada tahun 2011-2012. Anda juga baru-baru ini menjadi brand ambassador situs judi online," kata Najwa.
Menurut Najwa Shihab, isu tersebut menimbulkan masalah bagi sebagian penggemar fans Timnas Indonesia.
"Apakah anda mau menjelaskannya?" tanya Najwa Shihab.
Menanggapi pertanyaa Najwa soal keterlibatannya dengan judi, Kluivert enggan menjawab secara gamblang.
Baca juga: Dikabarkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Diisukan Terlilit Utang Judi Rp 16,8 M
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam tayangan YouTube Narasi Najwa Shihab
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam tayangan YouTube Narasi Najwa Shihab
Sumber :
YouTube Najwa Shihab
"Baiklah saya disini untuk berbicara tentang sepak bola. Dan hal-hal semacam ini (judi), saya tidak memberi perhatian pada hal ini," jawab Kluivert.
Tak puas dengan jawaban Kluivert, Najwa kembali mengingatkan bahwa hal tersebut penting untuk dibahas.
"Mengingat sejarah buruk sepak bola Indonesia terkait match-fixing (pengaturan skor) dan perjuangan yang masih berlangsung melawan judi online," lanjut Najwa.
"Dan saya rasa sangat penting agar semua elemen, semua pemangku kepentingan berada di garis depan yang sama dalam hal ini. Apa pendapat anda mengenai hal ini?" tanya Najwa Shihab lagi.
Kluivert mengaku setuju dan sependapat dengan Najwa Shihab soal pemberantasan judi tersebut.
"Apakah Anda punya komentar mengenai masalah masa lalu (2011-2012)?" lanjut Najwa.
"Saya tidak punya penjelasan untuk ini. Jadi sepertinya saya tidak perlu menjawab pertanyaan semacam ini," tambah Patrick Kluivert.
Meski begitu, Najwa mengatakan kalau pihak penyidik memang tak menemukan bukti pengaturan pertandingan sama sekali pada 2011-2012.
Oleh karena itu, Kluivert merasa tidak perlu melakukan klarifikasi soal skandal judi yang ditudingkan kepadanya pada 2011-2012 lalu.
"Saya tidak merasa perlu mengklarifikasi apa pun. Saya sudah menutup bab ini," tambahnya.iva
Editor : Redaksi