Stunting di Sidoarjo Turun Drastis

realita.co
Bimbingan Teknis Pengendalian Kependudukan Masyarakat yang digelar bersama DPRD dan Media di Hotel Aston Batu, Rabu (22/1).

SIDOARJO (Realita) - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo berhasil mengalami penurunan signifikan, dari 16 % menjadi 8,4 %.

Keberhasilan ini tak lepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat, yang bekerja sama dalam berbagai program untuk mengatasi potensi penyebab stunting pada anak.

Baca juga: Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, PJs Wali Kota Surabaya Tekankan Kewaspadaan Pra Stunting

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo, Heni Kristiani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini dapat diraih berkat sinergi yang terjalin antara desa, kecamatan, hingga kabupaten.

"Kami melibatkan semua elemen, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten. Program-program ini ditujukan untuk mengatasi berbagai potensi penyebab stunting pada anak," kata Heni dalam Bimbingan Teknis Pengendalian Kependudukan Masyarakat yang digelar bersama DPRD dan Media di Hotel Aston Batu, Rabu (22/1).

Heni menjelaskan bahwa beberapa program yang dilaksanakan oleh Dinas P3AKB bekerja sama dengan berbagai pihak telah membuahkan hasil. Salah satunya adalah program Jambanisasi yang bertujuan untuk mengurangi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (ODF).

Baca juga: Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang

Selain itu, perbaikan sanitasi dan pemberian makanan bergizi seperti telur dan daging ayam secara masif juga turut mendukung penurunan angka stunting.

"Dan membentuk Kader Pendamping Keluarga, yang bertugas mendampingi warga mulai dari masa pra nikah hingga pasca nikah. Langkah ini dianggap sangat penting dalam mencegah risiko stunting sejak dini," tukasnya.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Kayan, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Dinas P3AKB.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, TP PKK Sumenep Gelar Sekolah Orang Tua Hebat

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), untuk mendukung program Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan visi kabupaten yang maju dan sejahtera.

"Kasus stunting adalah masalah nasional, dan kita semua harus bertanggung jawab untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo terbebas dari stunting," ujar Kayan.hk

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru