Truk Tambang Ponorogo Menggila, Jalan PEN Mlilir-Ngebel "Njelebut"

realita.co
Kondisi jalan Mlilir-Ngebel yang rusak parah akibat aktivitas hilir mudik truk tambang ODOL. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Sejumlah jalan daerah yang baru diperbaiki Pemkab Ponorogo rusak. Tak hanya bergelombang, dibeberapa titik ruas jalan kerusakan yang terjadi cukup parah.

Seperti yang terjadi di kawasan jalur Mlilir-Ngebel tepatnya di pertigaan pasar Janti Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan. Jalan kabupaten yang baru diperbaiki Pemkab Ponorogo melalui program PEN tahun 2022 lalu, kini kondisinya rusak parah. Tercatat, sejauh 200 meter jalan di kawasan ini kondisinya berlubang dan bergelombang.

Baca juga: Jalan Provinsi yang Berlubang Parah di Desa Lambur 2 Tanjabtim, Berubah Jadi 'Danau'

Kerusakan jalan di jalur wisata Telaga Ngebel via Mlilir ini dituding akibat aktivitas hilir mudik truk tambang yang tak terkendali. Tak hanya Over Demension Over Loading (ODOL) dalam membawa muatan dari sejumlah tambang di kawasan ini, iring-iringan truk tambang juga meresahkan pengguna jalan lainnya.

"' Rusak parah jalannya disini. Apalagi yang dekat pertigaan itu ndak karu-karuan. Ya gara-gara truk tambang itu rusaknya," ujar warga setempat Sujarminto (43), Kamis (23/01/2025).

Baca juga: Sering Memakan Korban, LSM Cakrawala Keadilan Inisiatif Tambal Jalan Pantura Lamongan

Sujarminto mengaku dalam sehari sekitar 30 unit truk tambang ODOL melewati jalur ini. Bahkan tak jarang mereka merebut jalur pengendara lain untuk melintas.

" Kalau 30 unit truk setiap harinya ada mungkin yang lewat sini. Kadang juga iring-iringan 5 sampai 8 unit. Mau lewat aja susah pokoknya," akunya.

Baca juga: Rumitnya Persoalan di Lamongan, Peran Sekda Masih Dianggap Kurang Mumpuni

Sementara itu, salah satu pengendara asal Madiun yang ingin berwisata ke Telaga Ngebel, Doni Puryadi (40) mengeluhkan kondisi jalan rusak ini. Ia pun mendesak Pemkab setempat untuk tegasjkl menertibkan truk tambang ODOL yang kian meresahkan pengguna jalan ini

" Hancur jalannya, mau ke Ngebel jadi malas. Pemkab kami mohon untuk menindak tegas truk tambang ini. Tidak hanya muatanya yang over, kadang iringin-iringannya tidak memperdulikan pengguna jalan yang lain," pungkasnya. znl

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru