RTH Ngaku Marah Anak Kandungnya Dihina lalu Memutilasi Korban, Tubuhnya Ditaruh Dalam Koper

realita.co
Pelaku RTH saat diamankan polisi. Foto: Tiktok @hellboyjatanras

SURABAYA (Realita)- Motif pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Hasanah warga Blitar, yang mayatnya dibuang di Ngawi, dan bagian tubuhnya ditemukan di Trenggalek serta Ponorogo disebutkan atas dasar cemburu dan sakit hati.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, tersangka Rohmad Tri Hartanto alias RTH  (32) mengetahui korban pernah mengetahui korban memasukan pria lain ke dalam kostnya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Ngawi Panik karena Diminta Ceraikan Istri Sahnya oleh Korban

"Tersangka cemburu karena mengetahui korban pernah memasukan pria lain ke dalam kostnya, sementara dirinya dikenalkan kepada tetangga kostnya sebagai suami sirinya," terang Farman.

Baca juga: Korban Mutilasi di Ngawi, Berstatus Janda Beranak Dua

Selain itu, Farman menambahkan korban juga mengaku sakit hati karena korban pernah mengatakan mengatakan kepada anak tersangka bahwa kalau sudah besar akan menjadi Perempuan Seks Komersial (PSK).

"Jadi karena anak pertama tersangka dikatakan hal seperti itu, itu yang membuat dirinya sakit hati. Korban juga sering meminta uang kepada tersangka dan itu sudah disiapkan saat berada di hotel sebesar Rp 1 juta" tambahnya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Ngawi Dikenal sebagai Anggota LSM yang Dekat dengan Polisi

Perlu diketahui digemparkan penemuan koper merah besar ditempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, yang berisi potongan tubuh manusia tanpa kepala, Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.yudhi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru