Pembakar Alquran, Salwan Momika Tewas Ditembak saat Live di TikTok

realita.co
Salwan Momika yang dikenal sering membakar Al Quran. Foto: Tiktok @salwan Momika

STOCKHOLM (Realita)-  Salwan Momika (38), pria asal Irak yang memicu protes kekerasan setelah membakar Al-Qur'an, dilaporkan tewas ditembak di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, Swedia, pada Rabu (29/1/2025) malam.

Insiden ini terjadi hanya sehari sebelum pengadilan di Stockholm dijadwalkan untuk memutuskan apakah dirinya bersalah atas tuduhan menghasut kebencian etnis.

Baca juga: Video Injak Alquran Sengaja Diunggah oleh Istri Pelaku

Polisi Swedia mengatakan pada hari Kamis (30/1), bahwa lima tersangka telah ditangkap terkait penembakan di dekat Stockholm, ibu kota Swedia tersebut.

"Polisi menangkap lima orang semalam. Jaksa telah menahan mereka," demikian pernyataan polisi, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).

Salwan Momika dilaporkan tewas di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, Rabu malam (29/1/2025).

Petugas dipanggil untuk menangani dugaan penembakan di sebuah apartemen di Hovsjö tersebut datang sekitar pukul 23:11 waktu setempat (22:11 GMT).

 Momika diduga ditemukan oleh polisi dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit.

Namun Kepolisian Swedia mengumumkan bahwa Salwan Momika telah meninggal pada Kamis pagi (30/1/2025).

Mengutip BBC, Momika ditembak saat sedang melakukan siaran langsung (streaming) di media sosial TikTok.

Bahkan siaran TikToknya masih berjalan saat dirinya sudah tertembak.

Dalam video yanng beredar, menunjukkan polisi mengangkat perangkat elektronik milik Momika, dan mengakhiri siaran langsung yang berasal dari akun TikTok Momika. 

Sementara itu mengutip dailymail.uk, Tabloid Aftonbladet melaporkan bahwa penembak berhasil memasuki apartemen Momika melalui atap. 

Lima orang telah ditangkap terkait dengan kematian Momika, kata polisi Swedia.

Mereka tidak mengatakan apakah penembak termasuk di antara mereka yang ditahan.tri
 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru