PARIS - Bergabung dengan Manchester United menjadi mimpi buruk bagi Angel Di Maria , bahkan menjadi momen yang sangat ingin dilupakannya. Bagi bintang timnas Argentina tersebut, bermain di Man United menjadi masa-masa terburuk dalam karier sepak bolanya.
Saat ini Di Maria tengah menikmati kariernya di Paris Saint-Germain (PSG). Sebelum bergabung dengan PSG di musim panas 2015, dia bermain di Man United. Meski hanya berlangsung satu musim saja, Di Maria justru merasakan momen paling tidak mengenakan saat bermain untuk tim berjuluk The Red Devils tersebut.
Baca juga: Setan Merah Kalahkan Chelsea 2-1
Banyak yang mengatakan Di Maria gagal bermain baik di Man United karena mengenakan nomor punggung 7 yang pada saat itu disebut menjadi nomor keramat. Pasalnya banyak pemain yang justru gagal tampil baik ketika mengenakan nomor sepeninggalan Cristiano Ronaldo tersebut.
Akan tetapi, Di Maria kini membantah hal kutukan nomor tujuh tersebut. Bagi pemain asal Argentina, nomor punggung tujuh hanyalah sebuah jersey biasa yang sebenarnya tak memengaruhi permainannya sama sekali.
Dalam wawancara yang dilakukan Di Maria baru-baru ini, ia mengungkapkan masalah utamanya di Man United bukanlah nomor punggung tujuh yang dikenakannya. Hal yang membuat karier Di Maria begitu buruk di Man United karena efek dari pelatih tim tersebut, yakni Louis van Gaal.
Van Gaal adalah pelatih The Red Devils kala Di Maria tiba di Old Trafford dari Real Madrid. Pada saat itu, Di Maria pun kaget dengan cara melatih Van Gaal yang ternyata benar-benar membuatnya frustrasi.
Baca juga: MU Kalah lagi, Kali Ini Ditundukkan FC Copenhagen
Pasalnya Di Maria melihat Van Gaal seperti tak suka kepada dirinya hanya karena ia dapat bermain baik. Jadi, sekali pun ia bisa mencetak gol atau assist untuk Man United, maka di laga berikutnya ia justru dicadangkan atau bahkan menunjukkan kesalahannya.
Gara-gara sikap aneh Van Gaal tersebut, Di Maria pun hanya mencatatkan empat gol dan 12 assist dari total 32 penamapilannya bersama The Red Devils. Bagi Di Maria, Van Gaal adalah pelatih terburuk dalam kariernya bersepak bola.
“Saya tidak peduli tentang (kutukan) nomor punggung 7 di Manchester United. Pada awalnya mereka berbicara kepada saya banyak tentang hal itu. Tapi bagi saya itu hanya sebuah jersey,” cerita Di Maria, dikutip dari Talsksport, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Manchester United Kalah lagi di Kandang
“Masalah saya di Manchester adalah pelatihnya. Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya. Saya bisa mencetak gol, memberikan assist, dan pada hari berikutnya dia akan menunjukkan kepada saya bahwa operan saya yang salah,” tambahnya.
“Dia menggusur saya (dari skuat utama Man United) dari satu hari ke hari lainnya. Dia sepertinya tidak suka ada pemain lebih dari dia,” imbuh Di Maria.tal/sin
Editor : Redaksi