BATU (Realita)- Wali kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Tata Ruang Nasional Ke-61(Hantaru 2021 ) mengusung tema "Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional" di Halaman Kantor Badan Pertanahaan Nasional (BPN) Kota Batu, Jalan Mawar No.12, Jumat ( 24/9/2021).
Kali ini Dewanti Rumpoko membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI. Yang intinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional baik pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota atas kerjasamanya.
Baca juga: Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM dengan Berbagai Pertimbangan dan Tetap Waspada
Wali Kota Batu Hj.Dewanti Rumpoko menyampaikan ucapan selamat Hantaru ke-61 dan alhamdulilah dirinya baru pertama kali memimpin upacara, setidaknya merupakan sebuah penghormatan dan kami mengapresiasi itu.
"Sekarang kami bersama Badan Pertanahaan Nasional ( BPN ) Kota Batu memiliki hubungan yang erat dan inten untuk menysertifikasi seluruh tanah yang berada di wilayah kota wisata Batu. Semoga ini semua bisa berjalan dengan lancar terutama untuk aset aset di pemerintah kota Batu," tegas Bude biasa disapa.
Saat disinggung apakah semua aset sudah selesai tersertifikasi, Dewanti menjelaskan." Bahwa semua itu masih on progres sebagian kecil. Kenapa seperti itu Karena ada beberapa hal terutama kelengkapan administrasi yang harus kita siapkan sebaik mungkin. Hanya sekitar 638 aset yang segera di sertifikat karena masih on progres," harap Dewanti.
Baca juga: Kades Punten Apresiasi Pemkot Batu Gelar Pasar Murah Guna Pengendalian Inflasi Daerah
Sementara itu Kepala BPN Kota Batu, Ir. R Haris Suharto, M.M meminta kepada, masyarakat, lembaga dan instansi supaya bidang tanah yang dikuasai dan milikinya segera dilegalkan haknya supaya ada kepastian hukum disitu.
"Kami juga terus menyelesaikan semua sertifikat yang ada di kota Batu. Pada hari ini ada penyerahaan sertifikat PTSL dari target 13.500 sudah terselesaikan sebanyak 10.500 sertifikat yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan perdesa dan insa Alloh terakhir target itu bisa terselesaikan 100 persen," harapnya.
Menurut Haris Suharto, ia berharap dengan adanya sertifikat yang di miliki oleh masyarakat akan menunjukan peningkatan ekonomi nasional maka permodalan pun sudah bisa masuk.
Baca juga: Wali Kota Resmikan Gedung Uji KIR Kota Batu
"Kami tahun kemarin dari program PTSL saja sekitar 8000 sertifikat dan yang rutin sebanyak 2500 sudah terselesaikan. Dan Tahun ini dari Program PTSL sudah 10.500 sertifikat, dari yang rutin kurang lebih ada 1.800, karena ada penurunan dikarenakan pandemi. Sehingga masyarakat terkendala adanya mobilisasi," pungkas Haris.
Ada enam orang pegawai kantor Pertanahan Kota Batu dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Hadir pada kegiatan ini, Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Kepala BPN kota Batu, Ir. R Haris Suharto, Ketua DPRD kota Batu, Asmadi, Kompol prasetyo mewakili Kapolres Batu, mewakili Kajari, Pabung, dan Bank Jatim.ton
Editor : Redaksi