MERAUKE (Realita)- Di balik keberhasilan atlet Jawa Timur (Jatim), Natalie Chriselda Tanasa yang berhasil meraih medali emas dan perunggu di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua Klaster Merauke,terdapat kisah yang sangat memilukan. Pasalnya dia harus kehilangan ayah tercitanya sebelum berangkat ke Merauke.
Atlet berparas cantik ini mengungkapkan, perolehan medali emas wushu kategori beregu dan medali perunggu kategori tinju panjang (changquan) dipersembahkan untuk seluruh warga Jatim dan almarhum ayah tercintanya.
Baca juga: Pemkot Malang Beri Apresiasi Belasan Atlet Peraih Medali di PON XX Papua
“Persembahan terakhir dan menutup karir,” tutur Natalie sambil mengusap buliran air matanya yang tak terbendung di Studio RRI Merauke, Senin (4/10/21).
Baca juga: Atlet Peraih Medali Emas Asal Malang di PON Papua Mengeluh di Twitter, Uang Saku Tak Kunjung Cair
Sebelum berangkat untuk berlaga di ajang PON XX, Ayah Natalie dalam perawatan selama kurang lebih dua minggu setelah dinyatakan positif COVID 19. Padahal Nathalie yang juga dalam karantina di tempat latihan wushu Jatim ingin mengajak ayahnya menemani ke Papua.
Baca juga: Ajang PON XX Papua, Atlet Asal Kabupaten Malang Sabet Medali Terbanya ke-2 Se-Jatim
“Hari terakhir sebelum papa meninggal, saya ijin ke pelatih untuk pulang ke rumah karena ingin melihat papa yang terakhir kalinya. Saya mengantar papa ke ICU dan sempatkan ke makam papa, ijin mau ke Papua. (Sebelum ayah meninggal, red) saya bilang, papa ikut ke Papua ya, beliau isyaratkan jempol karena beliau tidak bisa ngomong karena pakai (alat bantu, red) oksigen,” kenangnya.ria
Editor : Redaksi