MALANG (Realita)-Kota Malang meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) kategori pratama, dati Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), atas kepekaan terhadap persoalan kesetaraan Gender.
Atas diraihnya penghargaan tersebut, WaliKota Malang, Sutiaji, merasa bersyukur. Meski begitu, pihaknya tidak ingin berpuas diri dan akan berusaha untuk lebih menguatkan lagi prestasi yang telah didapat.
Baca juga: Sambut Kepemimpinan Presiden Baru, Pj Wali Kota Iwan: Kota Malang Siap Mendukung Kebijakan Pusat
"Kita kuatkan lagi, karena ini masih pratama. Harapan kami kalau sekarang pratama, ke depan harus madya, kemudian nanti terakhir ke utama. Kami bersyukur, tapi kami tidak berpuas diri," ujarnya, Rabu (13/10).
Pria nomor satu di Kota Malang itu juga menyampaikan akan memperkuat keutamaan kesetaraan gender melalui regulasi sebagai payung hukum kedepannya.
"Upaya ke depan partisipasi masyarakat kita kuatkan. Bukan hanya untuk Dinas Sosial, tapi akan masuk kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Karena akan ada penguatan penguatan di masing masing OPD," kata dia.
Baca juga: Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Malang Ajak Petakan dan Redam Potensi Kerawanan
Demi mewujudkan kesetaraan gender di Kota Malang, Sutiaji akan melakukan penguatan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.
"Tidak ada yang namanya gender, tidak ada yang namanya kekerasan dalam rumah tangga, atau masalah anak yang terputus sekolah dan lainnya," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos - P3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani menambahkan jika penghargaan ini cukup membanggakan, karena Kota Malang terbilang baru mengimplementasikan program tersebut.
"Kedepan, yang jelas supaya naik ke tingkat lebih tinggilah. Peraturan peraturannya diperkuat, Perdanya (Peraturan Daerah) kita sudah ada, tinggal masuk aja," tandasnya.mad
Editor : Redaksi