MADIUN (Realita) - Walikota Madiun, Maidi melibatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menentukan calon penghuni kursi Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Madiun definitif. Sebanyak 34 OPD diminta untuk mengisi kuesioner diruang 13 Balai Kota Madiun, Jumat (22/10/2021).
"Sekda itu harus bagus. Karena membawahi koordinasi dengan semua OPD, makanya OPD saya suruh ikut menentukan. Jadi saya harap kualitasnya bagus semua," kata Maidi, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Kuesioner yang berisi lima nama kandidat Sekda dicentang satu nama oleh Kepala OPD dan langsung ditutup. Selanjutnya diberikan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Madiun. "Itu nanti kita buka bareng sama hasil assesment keluar," ujarnya.
Sebenarnya, hari ini dijadwalkan penyampaian hasil akhir seleksi kepada pejabat pembina kepegawaian, yakni Walikota dan pengumuman hasil akhir. Namun diundur karena Maidi meminta adanya tes untuk para istri calon Sekda yang berlangsung di Solo.
"Sebenarnya kita umumkan hari ini, tetapi ada tes ladies program. Jadi nyonya dari lima kandidat itu masih diassesment di Solo. Karena pendaming kan harus paham, karena juga akan mengelola Dharma Wanita dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Pengumuman tiga nama terbaik, lanjut Maidi, akan diumumkan minggu depan. Pun, pengumuman akan dilakukan secara terbuka.
"Kalau nggak Senin kita umumkan secara terbuka," tandasnya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Diketahui, lima kandidat dinyatakan lolos hasil seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, integritas, dan moralitas yang dilakukan tim panitia seleksi (pansel), Selasa (5/10/2021). Masing-masing Soeko Dwi Handiarto, Gaguk Hariyono, Ahsan Sri Hasto, Sudandi, dan Agus Purwowidagdo. paw
Editor : Redaksi