SURABAYA(Realita)-PT Garam (Persero) agresif diakhir tahun 2021. Bersamaan HUT ke-76, PT Garam meluncurkan tiga produk garam kesehatan dengan segmentasi pasar modern.
Produk ini diyakini mampu mendongkrak penjualan. Pasalnya, PT Garam sudah memastikan produk-produk ini akan masuk ke supermarket, apotek, tempat spa, dan market place (Shopee, Tokopedia, Buka Lapak) dengan taget penjualan pada tahun 2022.
Baca juga: Erick Thohir Melarang Keras Karyawan, Direksi dan Komisaris BUMN Berpolitik
Ketiga produk garam yang akan di produksi adalah Therapina Salt Mouthwash, Therapina Artisanal Salt Spa, dan Magisa. Produk Therapina Salt Maouthwash merupakan garam kumur yang digunakan untuk meredakan berbagai macam masalah gigi dan mulut, Therapina Artisanal Salt Spa adalah produk yang berguna untuk membantu menutrisi dan melembutkan kulit dengan sensasi exfoliating untuk mengangkat kulit mati sekaligus relaksasi tubuh yang lelah dan Magisa sebagai produk pencuci buah dan sayur. "Target penjualan tahun 2022. Untuk Therapina Salt Mouthwash produksi awal sebanyak 17.362 pcs, Therapina Artisanal Salt Spa 1.250 pcs, dan Magisa 1.667 pcs," kata Direktur Utama PT Garam (Persero), Achmad Ardianto.
Didi panggilan akrab Achmad Ardianto menegaskan, menginjak usia ke-76 tahun pada 31 Oktober 2021, PT Garam terus melakukan pembenahan. Melalui tema “One Step Ahead” serangkaian HUT diikuti undangan secara terbatas dengan menggunakan protokol kesehatan. Selain itu, peringatan ulang tahun juga dilakukan secara virtual.
Pada acara tersebut, dihadiri oleh internal dan juga stakeholder serta turut mengundang secara virtual Direktur Utama BUMN Klaster Pangan, Himpunan Bank Milik Negara, serta Mitra Distributor.
"HUT kali ini memberikan makna mendalam bagi Insan Garam karena telah mengalami perubahan cara kerja lama untuk menjadi lebih baik sebagaimana tema acara HUT Garam 76 tahun One Step Ahead yaitu selangkah lebih maju, dan tema tersebut juga selaras dengan adanya Soft Launching produk baru yang merupakan produk kelas premium dari PT Garam (Persero) ditandai dengan logo Lososa disetiap kemasan produknya," tutur Didi.
Didi juga menyampaikan perubahan dan inovasi terus dilakukan baik di pegaraman, pabrik dan pemasaran, selain itu seluruh insan garam utamanya Divisi harus memahami tentang elemen-elemen biaya yang dikeluarkan, harus memahami tentang efiensi biaya tidak hanya sekedar cost cutting, namun biaya yang dikeluarkan efisien dan efektif yang terstruktur.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Gelar Pasar Murah Surabaya Antisipasi Terjadinya El Nino
"Pencapaian keberhasilan saat ini dibuktikan dengan meningkatnya volume penjualan hingga mencapai 130% dan prognose tahun ini sekitar 170% dibanding tahun lalu," ungkapnya.
Untuk logo, papar dia, memiliki makna orang berlari memiliki arti berlari menghadapi tantangan untuk dapat mengantisipasi setiap persoalan untuk mencapai kesuksesan bersama dan warna – warni memiliki arti beragam latar belakang suku, budaya, agama dan pendidikan, warna-warni yang apabila digerakkan secara dinamis dan cepat menghasilkan pencampuran warna menjadi putih sesuai dengan warna garam premium PT Garam dan melambangkan niat baik untuk mencapai tujuan Bersama.
Komisaris Utama PT Garam (Persero) Eniya Listiani Dewi mengaku bangga dengan capaian yang diraih PT Garam. “Saya bangga dengan perusahaan PT Garam berbagai perubahan terus dilakukan, mulai perubahan logo perusahaan, kepindahan kantor dan produk baru. Hal ini merupakan kristalisasi semangat perubahan seluruh insan garam, baik yang ada di lahan, pabrik dan semuanya, tentunya semua perubahan dimulai dari SDM sebagai ujung tombak perusahaan,” ujarnya.
Menurut dia, setiap insan garam harus memiliki Challenge dan terus melakukan Improvement. Sebagai contoh di Pabrik saat ini masih menggunakan lighting yang menggunakan energi listrik harus mulai diubah ke energi Matahari dan penempatan pemberian label yang kurang tepat sehingga menyulitkan ada saat pengecekan, dilahan misalkan pemanfaatan meja tanah. Hal ini harus terus dilakukan improvement, Act Locally and Think Globally.
Baca juga: PKPU Berujung Damai, PT Lombok Energy Dynamics Kembali Beroperasi Normal
Selain soft launching produk baru tersebut, jajaran Manajemen PT Garam (Persero) juga melakukan penandatanganan Komitmen Keamanan Pangan ISO 22000. Selain ISO 22000, PT Garam sebelumnya juga telah melakukan resertifikasi untuk Sertifikat ISO 9001:2015, Sertifikat Halal, dan Sertifikat SNI 3556 2016 ini membuktikan bahwa PT Garam berkomiten untuk memberikan produk pangan yang aman dan bermutu bagi masyarakat.
Setelah acara penandatangaan Komitmen Keamanan Pangan dilanjutkan penandatanganan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama untuk pengesahan Buku Dasawarsa Garam 2011-2020. Buku ini dibuat selain untuk dokumentasi dan jejak langkah, juga diharapkan menjadi penyemangat insan Garam untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan.
Dalam kesempatan yang sangat berbahagia tersebut, manajemen juga memberikan penghargaan kepada karyawan dengan kategori Karyawan Berprestasi, Kinerja Pegaraman Terbaik dan Kinerja Penjualan Terbaik. Penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi hasil kerja keras dan semangat insan Garam yang telah berkontribusi bagi kemajuan PT Garam (Persero).(arif)
Editor : Arif Ardliyanto