Tak Kuat Melawan Derasnya Arus Bengawan, Perahu Penyeberangan Tradisional Terbalik

realita.co
Petugas sedang melakukan pencarian korban tenggelam yang belum ditemukan di sekitar Sungai Bengawan Solo.

TUBAN (Realita) - Perahu penyeberangan tradisional di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dikabarkan terbalik karena tak mampu melawan derasnya arus. Dugaan sementa ada 15 penumpang yang ikut tenggelam, namun 7 sudah ditemukan dan 8 belum ditemukan. Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam.

Kapolres Tuban AKBP Darman saat di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.30. Diduga perahu yang mengangkut belasan penumpang tersebut tak kuat melawan derasnya arus Sungai Bengawan Solo dan akhirnya terbalik.

Baca juga: Jasad Anak Hanyut saat Banjir Ditemukan di Bendungan 

"Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyeberang dari Rengel ke Kabupaten Bojonegoro perahu tersebut terbalik di tengah sungai," kata Darman, Rabu (3/11/2021)

Saat ini, 7 korban yang dinyatakan selamat sudah dibawa ke puskesmas Rengel Tuban untuk diberikan perawatan. Sementara 8 korban lainnya masih dilakukan pencarian. Pencarian sendiri, lanjut Darman melibatkan ratusan personil gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

Baca juga: Main di Bendungan, Bocah Tewas Tenggelam

"Ada 7 korban yang selamat 6 orang dewasa dan 1 nya lagi merupakan balita dan ke 8 korban yang selamat sudah dibawa ke puskesmas," ungkapnya.

Sementara pencarian korban perahu tenggelam sendiri mengalami beberapa kendala diantaranya arus sungai yang sangat deras dan juga kondisi air yang sangat keruh. Meski begitu petugas gabungan terus melakukan penyisiran sungai sejauh 1 kilo dari lokasi titik korban terjatuh.

Baca juga: Hari Ketujuh, Tim Gabungan Berhasil Menemukan Korban Tenggelam di Pantai Dlodo

Petugas sedang melakukan pencarian korban tenggelam yang belum ditemukan di sekitar Sungai Bengawan Solo.

"Kalau dilakukan penyelaman sepertinya tidak memungkinkan karena arus sungai deras dan juga kondisi air sangat keruh ditambah lagi kondisi di sekitar tempat kejadian perkara terdapat pusaran air yang deras," pungkasnya.su

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru