BATU (Realita)- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-6.
Kali ini mengusung tema" Bersama Apersi Tumbuh dan Tangguh di Era Pandemi dalam Penyediaan Rumah MBR di Jatim" Tahun 2021. Bertempat di Golden Tulip Hotel Kota Batu, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
Ketua DPD Apersi Jatim, Makhrus Soleh, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk mengevaluasi kinerja selama setahun belakangan. terang Makhrus
"Dengan rakerda ini kita mengevaluasi kinerja organisasi, semoga tahun depan kinerja semakin baik dengan strategi kuat untuk tumbuh dan tangguh," kata Makhrus.
Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah, mengatakan, 50% rumah bersubsidi di Indonesia merupakan sumbangsih Apersi. Junaidi menambahkan, bahwa sampai saat ini masih belum ada rumah bersubsidi yang ada di Kota Batu.
"Kota Batu butuh MBR (Kawasan Permukiman Masyarakat Berpenghasilan Rendah), ini bisa dikombinasikan antara perumahan dan wisata melihat dengan tetap memperhatikan kultur daerah masing-masing," ungkap Junaidi.
Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Sementara itu, Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan, Kota Batu memiliki kawasan pertanian dan hutan yang harus dijaga, dan bisa dimanfaatkan sebagai lahan pemukiman dan berkegiatan hanya 20%.
"Kita harus sering berkomunikasi tentang bagaimana penyediaan rumah bisa untuk rakyat berjalan dengan baik lancar dengan ijin-ijin yang tidak repot, dengan tetap menjaga kelestarian kawasan yang ada," pungkas Wali Kota Batu.ton
Editor : Redaksi