JAKARTA (Realita) - Jenderal Andika Perkasa resmi menduduki jabatan barunya sebagai Panglima TNI. Andika dilantik di Istana Negara Jakarta, pada 19 November 2021.
Andika sebelumnya telah menyampaikan komitmen yakni meningkatkan kualitas di tubuh TNI. Terdapat delapan prioritas kerja yang bakal diemban Andika selama kurang lebih satu tahun satu bulan masa jabatannya.
Baca juga: Panglima: TNI Harus Bermanfaat dan Beri Solusi Permasalahan di Masyarakat
Para pelaku usaha pun berharap stabilitas politik nasional selalu kondusif dan terkendali yang berdampak pada kenyamanan bagi pelaku usaha.
Menurut Ketua Umum DPP Ketua Umum DPP Asosiasi Rekanan Dagang dan Distributor Indonesia (ARDIN), Dr. John N Palinggi, MM, MBA, dunia usaha memerlukan stabilitas keamanan yang baik sehingga timbul iklim investasi yang menguntungkan bagi kalangan pelaku usaha dan berimplikasi positif terhadap perekonomian negara.
Baca juga: Jenderal Bintang Dua Ini Pimpin Tabur Bunga di TMP
Selain itu, pelaku usaha dikatakan John Palinggi, membutuhkan kepastian dari pemerintah.
"Ya karena usaha dan investasi itukan beresiko, kalau keamanan tidak stabil siapa yang berusaha?, jadi dengan terpilihnya Jenderal Andika sebagai Panglima TNI, stabilitas bisa dicapai secara terkendali dan relatif aman," kata John Palinggi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, seperti dikutip Realita.co, Minggu (21/11/2021)
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Beri Hormat pada Anggota DPR RI
"Bagi saya dengan latar belakang Pak Andika, saya kenal beliau cukup dalam, saya merasa yakin dan percaya bahwa beliau akan menjalankan fungsi dan tugas- tugasnya itu sesuai dengan Undang- undang No 34 Tahun 2004 Tentang TNI," pungkas John Palinggi. Beb
Editor : Redaksi