SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota Batu meraih peringkat dua, kategori kabupaten/kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/jasa kepada pelaku UMK melalui e-marketplace Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo)
Sebagaimana sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, tertanggal 23 Pebruari 2021 Nomor 027/2337/022.1/2021 tentang Pelaksanaan Program Jatim Bejo.
Baca juga: Tokopedia TikTok Shop PHK 450 Karyawan
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (22/11/2021)
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan BPK RI Jatim, KPK RI, Sekdaprov Jatim, dan vendor UMKM Jatim Bejo.
Baca juga: Inflasi Surabaya Pada Januari 2024 Terendah Selama Lima Tahun Terakhir
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menjelaskan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota dan salah satu tujuanyan untuk membantu UMK vendor Jatim Bejo berkembang.
Menurutnya, upaya Pemprov Jatim untuk mendorong pengadaan barang dan jasa dari para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mulai menunjukkan hasil menggembirakan.
Baca juga: Toko Bangunan RoemahKita Hadir di Sidoarjo
"Transaksi dalam Jatim Bejo sendiri memanfaatkan E-marketplace dalam bentuk toko daring untuk Pengadaan barang/jasa pemerintah di Provinsi Jatim," ujar Heru.
Ia menambahkan, jumlah penyedia UMK yang telah terdaftar dalam platform e-marketplace Jatim Bejo mencapai 638 penyedia.ton
Editor : Redaksi