BATU (Realita)- Kopi asal Kota Batu menjadi Daya tarik tersendiri pada acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floritculture (ODICOFF) di Kairo Mesir, yang juga di hadiri Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, sebagai anggota Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada acara tersebut.
Acara ODICOFF sendiri diadakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) secara serentak di sepuluh negara salah satunya di Mesir.
Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Tinjau Langsung Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 2
Diskusi bisnis bersama Pemerintah Mesir, investor dan perwakilan perusahaan di Mesir. Pada kesempatan tersebut, Dewanti Rumpoko memamerkan produk pertanian unggulan asal Kota Batu dan memaparkan peluang investasi di Kota Batu.
"Kami memiliki buah unggulan yaitu apel. Apel kami juga diolah dalam bentuk keripik buah dan fermentasi apel seperti wine dan cuka apel. Kami juga memiliki kopi dengan rasa apel, sangat unik. Kota Batu sebagai destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur, juga dapat menjadi pangsa pasar yang bagus," terang Dewanti.
Baca juga: Kades Tulungrejo Kota Batu, Suliono Raih Penghargaan sebagai Desa Terbaik I Nasional 2024
Pemaparan Dewanti ternyata cukup ampuh, salah satu perusahaan asal mesir, CV Mabrouk, memesan kopi asal Kota Batu dengan total pemesanan mencapai 240 ton di tahun 2022.
Dewanti yang juga turut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini, mengaku sangat senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan para pelaku usaha di Kota Batu.
Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
"Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Kota Batu Jawa Timur, yang memiliki rasa yang khas di pasar global," ujarnya.
Untuk rangkaian promosi yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian di Mesir, sukses menghasilkan penandatanganan kerjasama dengan enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir. Langkah promosi ini pun menggenapkan kontrak dagang ekspor hasil pertanian dan produk unggulan Indonesia menjadi sebesar Rp. 4,7 triliun.ton
Editor : Redaksi