SUMENEP (Realita)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Edy Rasyadi mengatakan, serapan anggaran tahun 2021 di daerahnya sudah mencapai 71 persen. Realisasi anggaran tersebut dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 2,3 triliun.
"Hingga awal Desember ini, serapan anggaran kita sudah mencapai 71 persen," ungkap Edy, sapaan akrab Edy Rasyadi, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon selulernya, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim
Dari capaian tersebut, Edy mengakui paling tinggi serapan anggarannya yaitu kecamatan. Sebab, kata dia, kecamatan memiliki anggaran tidak terlalu besar, sehingga serapannya lebih maksimal.
Adapun, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapannya rendah, yaitu OPD yang memiliki program fisik, seperti Dinas PU Bina Marga, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg
"OPD yang serapannya rendah, rata-rata yang bergerak di kontruksi dan pembebasan tanah. Salah satunya di Disperindag dan PU," jelas mantan Kepala Dinas PU Bina Marga itu.
Untuk menggenjot penyerapan, Edy mengaku sudah sering melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan OPD. Bahkan, dia meminta OPD agar lebih serius dalam merealisasikan anggaran, sehingga penyerapannya bisa maksimal.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT
"Setiap Minggu kita melakukan rapat evaluasi dengan pimpinan OPD. Tujuannya, agar penyerapan anggaran bisa mencapai target, karena target kita 85 persen," tandasnya.haz
Editor : Redaksi