PONOROGO (Realita)- Ambrolnya pondasi jembatan Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo yang menewaskan dua pekerja, tampaknya membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tak lagi mempercayai penuh hasil kerja kontraktor proyek daerah.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Bahkan mulai tahun depan orang nomor satu di Ponorogo ini bakal turun langsung mengecek kualitas proyek daerah tersebut.
Hal ini, dungkapkan Bupati Sugiri Sancoko usai dilantik Ketua Majelis Pembina Cabang (KaMabicab) Pramuka Ponorogo. Ia mengatakan tidak hanya pekerjaan kontruksi yang akan dicek, namun proyek trotoar dan aspal juga tidak akan lepas dari inspeksinya.
Baca juga: Proyek Pengaspalan di Bendungan dan Ciwaduk Dipertanyakan
" Yang garap trotoar atau apa kalau saya pukul tok tok ahh langsung saya coret, saya harus tegas. Asapal juga begitu akan saya coring (pengecekan.red) sendiri, biar semua pekerjaan berkualitas," ujarnya, Kamis (23/12).
Sugiri mengaku, sikap tegasnya ini beralasan. Pasalnya pihaknya mengakui anggarannya sedikit, sehingga kualitas menjadi indikator utama dalam pekerjaan proyek daerah.
" Kami menyadari dana kami mepet, kalau tidak kualitas saya rugi rakyat juga rugi. Maka saya, rakyat, wartawan, penegak hukum semua mengawasi maka kontraktor harus berkuakitas dan hebat. Maka saya akan turun langsung untuk ngecek itu," ungkapnya.
Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Sugiri memaklumi dan mentolerir permasalahan waktu dalam pengerjaan proyek, khususnya pekerjaan akhir tahun. Namun untuk kualitas pekerjaan pihaknya tidak bisa mentolerir.
" Saya kompromi kepada waktu, berikan perpanjangan atau gimana. tapi kalau kualitas saya tidak bisa. Apalagi ini menggunakan uang negara ketika kualitas jelek dan membuat tidak baik kami tidak akan kompromi," pungkasnya.lin
Editor : Redaksi