BATU (Realita)- Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ke kota Batu, dimangaatkan dengan baik oleh ketiga kepala daerah di Malang Raya untuk memaparkan program sinergitas pembangunan di Malang Raya.
Begitu juga dengan potensi yang ada disetiap daerah diutarakan pula oleh ketiga kepala daerah kepada Luhut Binsar Panjaitan, di Graha Pancasila Balaikota Among Tani kota Batu, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul
Pada kesempatan ini Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, mengawali dengan memberikan pemaparan terkait pertumbuhan ekonomi di kota Batu sebelum pandemi tumbuh 6,5 persen. Angka ini tertinggi di Jawa Timur dan angka kemiskinanya pun juga terendah di Jawa Timur.
Lebih lanjut, Dewanti Rumpoko juga menyinggung terkait beberapa proyek besar yang masuk kedalam perpers Nomer 80 tahun 2019 antara lain pembangunan Pasar Induk kota Batu, jalan tembus pendem sampai Batu dan Kereta Gantung.
"Alhamdulilah untuk Progres pasar Induk kota Batu DED sudah selesai, semoga kementerian PUPR bisa menindaklajutinya"ungkap Dewanti Rumpoko.
Baca juga: Luhut Kesal pada Pengkritik, Pengamat: Miris dan Tak Sejalan Marwah Demokrasi
"Begitu juga jalan tembus box Culvert Pendem ke Batu sudah lancar. Nah Sekarang tinggal kereta gantung yang masih on progres dengan menyiapkan regulasi dan dasar dasar hukum yang akan kita kerjakan," ujarnya lagi.
Terakhir l, Dewanti Rumpoko juga memohon kepada Menteri Luhut Binsar Panjaitan untuk bisa membantu mewujudkan adanya kereta Gantung di kota wisata Batu.
Baca juga: Soal Pajak Hiburan, Luhut Dukung Pengusaha Lakukan Uji Materiil ke MK
Pada sambutanya Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, sinergitas yang telah dibangun di ketiga daerah di Malang Raya sudah cukup baik dan harus terus dipelihara. Ia pun menjelaskan berbagai masalah yang dibahas, bisa dikerjakan dan diselesaikan bersama-sama.
"Dengan kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Wilayah Malang Raya akan membuat suasana tenang dan menciptankan iklim investasi yang kondusif. Begitu juga dengan Investor dan wisatawan tidak khawatir untuk datang ke Malang Raya," tegasnya.ton
Editor : Redaksi