Manukan Geger, Pria 60 Tahun Tewas Dibunuh

realita.co
Polisi saat memasang police line di lokasi kejadian.

SURABAYA (Realita)- Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta Polsek Tandes telah usai melakukan olah tempat kejadian perkara atas kasus dugaan perampokan di jalan Manukan Tama A3-6 Surabaya, Jumat (7/1/2021) pagi.

Usai olah TKP, polisi menyebut belum ada barang berharga korban yang hilang. Sedangkan korbannya adalah SY, pria baya yang berusia 60 tahun lebih.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Vina Penuh Misteri, ke Mana Tiga Pelaku yang Kabur hingga Hari Ini?

Di rumah dan toko itu, SY tinggal berdua bersama istrinya.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap SY.

"Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Hendry, Jumat (7/1/2021).

Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Baca juga: Teriakan Terakhir Cewek MiChat yang Digorok-Mayat Dimasukkan Koper di Kuta

Informasi menyebut, korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman truk tangki air isi ulang.

"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu," ujar salah satu sumber di lokasi kejadian.

Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri. "Listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu itu membawa sebuah senter kecil," lanjutnya.

Baca juga: Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Sampai saat ini, belum diketahui pasti motif pembunuhan terhadap SY tersebut.

Warga berkerumun di lokasi kejadian.

Polisi masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sd

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru