MADIUN (Realita) - RSUD Kota Madiun memiliki fasilitas gedung layaknya hotel berbintang. Tak hanya itu saja, fasilitas di ruang VIP tergolong luar biasa. Kamarnya memiliki desain modern seperti sebuah kamar VIP hotel berbintang.
Gedung tersebut bernama Paviliun Cendana dan baru diresmikan langsung oleh Walikota Madiun, Maidi, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Plt Direktur RSUD Kota Madiun, dr. Agus Nurwahyudi mengatakan, manajemen rumah sakit telah tuntas merehab gedung kelas VIP tersebut menjadi lebih bagus dan layak. Secara prinsip, tidak mengubah gedung yang sebelumnya ada. Hanya tampilannya dibuat lebig bagus. Bukan tanpa alasan, melainkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, utamanya pasien. Paviliun tersebut berkapasitas 14 ruangan atau kamar.
“Intinya ini untuk kenyamanan pasien agar cepat sembuh. Tadinya ada komentar paviliun ini nggak layak, tapi setelah kita rehab, saya pikir ini sudah layak,” katanya.
Selain itu, jika dilihat dari luar, Paviliun Cendana RSUD Kota Madiun berbeda. Jika sebelumnya tak terlihat dari jalan raya, kini dibuat lebih mencolok. Bahkan, pohon-pohon yang menjulang tinggi pun, kini ditebang diganti dengan pohon produktif yang lebih pendek. Sehingga tulisan gedung terlihat oleh masyarakat yang melintas.
“Supaya orang kelihatan ketika lewat, makanya ini dipermak. Kita juga mengganti peralatan yang kadaluarsa dengan alat yang baru,” tuturnya.
Tidak hanya merehab Paviliun Cendana kelas VIP, manajemen RSUD juga merehab gedung laundry. Yakni memperluas area, mengingat ada empat mesin cuci berukuran besar yang nantinya digunakan. Sekali mencuci berkapasitas 50 kg. Mulai sprei pasien, sarung bantal, hingga baju operasi pasien dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
“Karena disitu banyak alat mesin cuci, pengeringan, pengepakan, itu kan butuh area yang luas dan masing-masing harus punya ruangan sendiri, makanya kita rehab,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi memang menginginkan untuk dikonsep layaknya hotel berbintang. Sehingga pasien yang dirawat tenang dan nyaman. Jika hal itu dilakukan manajemen RSUD, ia yakin, pasien cepat sembuh. Disatu sisi dirinya meminta di area sekitar ditanami aneka macam bunga untuk keindahan. Pun manajemen juga diminta meningkatkan kualitas, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan.
“Jadi masuk disini itu tidak seperti di rumah sakit, tapi seperti hotel bintang lima. Jadi masyarakat nggak takut. Kalau masuk rumah sakit baunya obat, orang kan sudah takut. Kalau baunya bunga, dia senang. Kalau dia senang, aliran darah lancar, dia cepat sembuh,” katanya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Diketahui, untuk melakukan rehab dua gedung itu, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 5 miliar. Masing-masing Rp 2,04 miliar untuk rehab Paviliun Cendana, serta Rp 2,9 miliar untuk rehab gedung Laundry. Keduanya siap dioperasional mulai pekan depan.
“Jangan sampai rumah sakit itu lingkungannya tidak sehat, bisa bahaya,” tandasnya.adv
Editor : Redaksi