Anak Durhaka di Ponorogo, Patahkan Tangan Ibu Gegara Kayu Jati

realita.co
Pelaku Katimun saat diperiksa penyidik Sat-Reskrim Polres Ponorogo.

PONOROGO (Realita)- Katimun (55) warga Dukuh Pondok Desa Sendang Kecamatan Jambon, dibekuk anggota Polsek Jambon. Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai petani ini tega menganiaya ibunya sendiri Yoinah (84). Akibatnya tangan kiri sang ibu patah serta luka lebam di bagian mata. 

Kejadian ini sendiri terjadi pada, Senin (17/01/2022) kemarin ketika pelaku menagih uang penjualan kayu Jati, yang pada tahun 2002 dijual oleh ibunya seharga Rp 9 juta. Namun akibat tak diberi, ia pun menghajar sang ibu hingga terkapar di rumahnya. Warga yang mengetahui aksi Katimun ini, berinisiatif menghentikan aksi sadisnya.

Baca juga:  Minta Uang Rp 300 Ribu Tapi Tak Diberi, Anak Bunuh Ayah Kandungnya

 " Karena punya anak 3, uang itu dibagi rata. Tiba-tiba Katimun ini datang dan menagih kekurangan, kerena ia beranggapan bagiannya ada Rp 8 juta, sehingga kurang Rp 5 juta. Tak diberi langsung dianiaya itu," ujar Kanit Pidum Sat-Reskrim Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka, Rabu (19/01/2022). 

Baca juga: Usai Nyabu, Pengangguran Tusuk Ayahnya hingga Tewas

Guling menambahkan, petugas membekuk Katimun usai menghajar sang ibu. Saat ini petugas tengah memeriksa pelaku termasuk melakukan pemriksaan kejiwaanya. Pasalnya, tak hanya sekali Katimun diketahui menganiaya ibunya berkali-kali hanya karena persoalan sepela. Bahkan, menurut pihak keluarga, pelaku pernah menjual Sapi keluarga yang hasilnya digunakan untuk berfoya-foya. 

Baca juga: Pembunuh Ibu Kandung Ditangkap saat Berteduh di Masjid

" Kita jerat dengan pasal 351 ayat 2 subsider pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 5 tahun penjara," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru