JAKARTA (Realita)- Desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot pimpinan organisasi pemerintah yang terkait keolahragaan berinisial RSO, terus berlanjut. Setelah kuasa hukum dari LQ Indonesia Law Firm, giliran para korban nasabah dari perusahaan gagal bayar PT MPIP, dimana RSO menjadi direktur utama, yang meminta hal tersebut.
Diketahui, RSO dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan sangkaan pidana penipuan dan penggelapan, serta pasal terkait perbankan dan dugaan pencucian uang, terkait gagal bayar MPIP.
Baca juga: Hutang Indonesia Capai Rp 8.144 Triliun, Pakar: Bayi yang Baru Lahir Sudah Nanggung Utang Rp 30 Juta
"Bagaimana seseorang yang enam kali mangkir dari panggilan polisi, menjadi ketua organisasi olahraga pemerintah? Selalu alasan sibuk kerjaan jadi tidak ada waktu untuk menghadiri panggilan polisi," ujar A, salah seorang nasabah atau korban PT MPIP, Sabtu (22/1/2022).
"Bapak Presiden tolong dicopot dulu saja RSO dari ketua organisasi olahraga itu, agar RSO bisa ada waktu untuk taat undang-undang," imbuhnya.
Permintaan pencopotan ini bertujuan agar RSO bisa fokus dengan kasus hukum yang kini telah naik ke penyidikan tersebut. Serta agar tak ada penyalahgunaan wewenang dari posisi RSO yang notabene juga merupakan pejabat negara.
Ditambah, perkara ini merupakan persoalan serius, lantaran kerugian korban diperkirakan sebesar Rp6,7 triliun dengan korban sebanyak 6 ribu orang.
Baca juga: Tiga Selebgram Pendiri Investasi Cuan Group Dilaporkan ke Polda Jatim
"Jangan sampai jadi polemik atau skandal negara yang memalukan reputasi negara Indonesia, dimana seorang pejabat berlindung di balik jabatannya untuk menghindari kasus hukum," kata A.
Baik A maupun korban lainnya, mengaku miris dengan kasus ini. Sebab cukup banyak korban yang kehilangan uangnya dengan nilai yang fantastis, namun di sisi lain RSO disebutnya kerap kali pamer gaya hidup mewah.
Ini, kata dia merupakan hal ironis mengingat cukup banyak korban yang sakit hingga meninggal dunia gara-gara menuntut haknya kembali.
Baca juga: Investasi Bodong, Istri Selebgram Surabaya Dilaporkan ke Polda Jatim
"Apalagi gaya hidup RSO yang naik yacht dan private jet dipamerkan di media sosial mengusik rasa keadilan masyarakat terutama korban MPIP yang saat ini hidup menderita kehilangan dana investasi nya," tutur A.
"Melihat gaya hidup RSO yang pamer kemewahan, jelas tidak mencerminkan perilaku pejabat negara yang etis. Apalagi kalau pejabat tersebut diduga mengemplang dana masyarakat Rp6 triliun lebih. Presiden Jokowi diharapkan memberikan perhatian terhadap kasus ini,", imbuh A.
Selain kuasa hukum dan korban, desakan agar Presiden Jokowi mencopot RSO juga datang dari dunia maya, melalui petisi online.kik
Editor : Redaksi