SIDOARJO (Realita) - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro kepada Realita.co melalui pesan Whatsapp mengatakan, pihaknya akan mendalami adanya dugaan pemerasan di PT. Santos Jaya Abadi atau pabrik kopi Kapal Api di Jl. Raya Gilang No.159, Gilang Selatan, Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Lokasinya dimana, ya kami akan mendalami informasi tersebut, terima kasih infonya" jelasnya, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Setelah Buron 3 Tahun karena Membunuh, Roy Martin Akhirnya Berhasil Dibekuk
Sebelumnya Realita.co juga sempat mengkonfirmasi Kapolsek Taman Kompol Yoyok Dwi Purnomo, sayangnya saat ditanya pihaknya enggan memberikan jawaban.
Sebelumnya berdasarkan pengaduan dari beberapa narasumber dijelaskan jika, ada salah satu warga sekitar perusahaan yang kerap disapa Ayeng sering meminta uang pada karyawan senilai Rp 1 juta setiap tiga bulan. Dan jika tidak diberi maka diduga dengan bantuan orang dalam, karyawan tersebut kontraknya tidak akan diperpanjang lagi.
Baca juga: Diduga Peras Kades, Caleg PKN Ponorogo Dipolisikan
Ayeng juga dikatakan bisa memasukkan karyawan untuk di PT. Santos Jaya Abadi dengan imbalan Rp 2 juta.
"Ayeng itu cukup terkenal kalau sampean tanya seluruh desa kenal, bahkan sampai ke Sukodono banyak yang kenal,"jelas narasumber.
Baca juga: Buru-Buru Turun, Kaki Luiz Henrique Nyaris Putus Digencet Kapal Feri
Narasumber juga menjelaskan jika Ayeng bukanlah preman biasa, dia tergolong orang mampu, sampai-sampai lantai 2 rumahnya dijadikan warung makan yang tembus ke pabrik Kapal Api, sehingga karyawan bisa mudah dari pabrik masuk ke warung miliknya.
"Setahu saya Ayeng itu latar belakangnya orang sipil, bukan purnawirawan atau menjabat apa, hanya orang biasa, tapi tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu" pungkas narasumber. Hk
Editor : Redaksi