PT. Podo Rukun Group Wujudkan Impian Customer Berupa Masjid Negeri Sakura

realita.co
Peresmian masjid Podo Rukun oleh PT. Podo Rukun Group.

MALANG (Realita)- Bentuk kepedulian kepada customer serta lingkungan sekitar, diwujudkan oleh PT. Podo Rukun Group dengan meresmikan tempat ibadah berupa Masjid berarsitektur Jepang di komplek perumahan Naomy Residence, di Jl. Depan Krajan, Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (1/5/2021) petang.

Masjid bernuansa Negeri Matahari tersebut diberi nama Masjid Podo Rukun, sesuai dengan Pemerkarsa pembangunan perumahan Naomy Residence. PT Podo Rukun Group sendiri bergerak dibidang Developer dan General Contraktor. 

Baca juga: Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Beri Layanan Vaksinasi

"Ini merupakan masjid pertama yang selesai kita bangun. Terkait kenapa namanya Masjid Podo Rukun, karena awal kita menbentuk nama Podo Rukun ingin menyematkan di sebuah bangunan yang insya allah ini merupakan rumah Allah," ujar M. Mudhofar, salah satu pimpinan PT. Podo Rukun Group usai berbuka bersama dengan masyarakat dan tamu undangan. 

Menurut M. Mudhofar, dengan penyematan nama podo rukun di sebuah Masjid, semua staf baik manajemen dan karyawan podo rukun tetap solid dengan menjunjung kata Podo Rukun.

"Semoga dengan diresmikannya masjid ini kita tetap rukun, tetap solid sehingga kita dapat berkembang ke perumahan-perumahan selanjutnya," harap Dhofar.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19

Secara terpisah, M. Fani Wahyudi, Manajer Marketing Naomy Residence menyampaikan, maksud dibangunnya masjid Podo Rukun agar para customer Naomy Residence dapat menjalankan ibadah tanpa harus keluar dari komplek perumahan.

" Tujuan intinya adalah, kami ingin memfasilitasi customer yang ada di Naomy Residence ini agar dapat melaksanakan beribadah secara berjamaah dengan khusuk," terang Fani.

Baca juga: Peningkatan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Menjelang Libur Nataru

Saat sebelum peresmian dimulai, Masjid Podo Rukun, oleh ustad Abdullah Warsito, terlebih dahulu dilakukan prosesi pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu serta masyarakat sekitar yang kurang mampu.

Setelah itu dilanjutkan Nuzulul Qur'an dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama dengan seluruh staf podo rukun, tamu undangan serta masyarakat sekitar.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru