Cemburu, Dua Pedagang Ponorogo Cecok hingga Berdarah

realita.co
Petugas saat meminta keterangan korban Pujiati dan suaminya Suwarno, serta mengamankan sangkar burung.

 

PONOROGO (Realita)- Kawasan Pasar Burung Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo mendadak geger. Ini setelah dua pedagang setempat terlibat cecok hingga berujung penganiayan. 

Baca juga: Cemburu, Wanita Ini Tikam Teman Sendiri Berkali-kali hingga Tewas

Kasus ini berawal dari chat mesra antara Suwarno (49) dan Anik (35)  yang diketahui oleh istrinya, Pujiati (53). Cemburu suaminya mendapat chat mesra, Pujiati pun melabrak Anik yang juga merupakan pedagang di Pasar Burung Tonatan. 

Marah keponakanya dilabrak oleh Pujiati, Upik (50), bibi Ani yang juga pedagang mendatangi lapak dagang Mujiati. Keduanya pun terlibat cecok hingga akhirnya Upik melemparkan sangkar burung ke kepala Mujiati yang membuat kepala ibu 2 anak berdarah. 

Tak terima atas perlakuan Upik, dengan kepala berdarah Pujiati melaporkan kasus ini ke Polsek Ponorogo. 

" Dia (Anik,red) itu WA nan sama bojo (suami.red) saya. Saya tanyain kok gak ngaku, akhirnya saya datangin ke rumahnya dan eyel-eyelan (cek-cok) ramai. Mbak Upik ini gak terima karena keponakanya. Segala macam dilempar ke saya sapu saya minta dilempar ke saya, sangkar burung juga, kena kepala saya," ujar korban Mujiati saat melaporkan kasus ini ke Polsek Ponorogo, Rabu (09/03/2022). 

Pujiati mengungkapkan, dalam chat mesranya Ani keponakan Upik mengajak bertemu sang suami. Hal ini yang membuat api cemburu muncul, hingga korban nekat melabrak Ani. 

Baca juga: Diduga Terbakar Api Cemburu, Suami Bakar Istri di Tangerang 

"WA nya itu ada. Intinya janjian, dia bilang Ayo Pak No Nyandi. Saya tanyain gak ngaku si Ani itu. Suami saya tanya ke anak saya apa kamu buka WA-nya, dia minta di hapus foto wa nya, tapi sama saya gak boleh," ungkapnya. 

Ia mendesak, pihak Kepolisian untuk menindak lanjuti kasus ini, pun dengan menindak Upik yang membuat kepalanya berdarah.

" Saya gak terima. Makanya saya laporan ini," tandasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Pun dengan Upik saat ini masih berstatus terlapor. Sementara korban telah dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan jahitan pada luka sobek di kepala bagian depan. 

Baca juga: Cemburu, Pria Ini Bacok Istri dan Mertua Sendiri

" Sekitar pukul 10.00 kami mendapatkan laporan adanya pertengkaran sesama pedagang burung pasar Tonatan, yang berujung tindakan penganiayaan. Kasus ini masih didalami dan diselidiki. Terlapor satu orang, korban mengalami luka sobek di kepala," ujarnya. 

Bibin sapaan akrab Haryo Kusbintoro mengaku, pihaknya belum bisa memastikan pemicu kasus ini  akibat perselingkuhan, pasca terungkapnya chat mesra antaran suami korban Suwarno dan keponakan terlapor Ani. 

" Kita belum bisa mengarah ke situ, nunggu hasil penyelidikan dulu. Korban, suami korban, anak korban, Ani dan terlapor juga sudah kami periksa. Termasuk mengamankan sebuah sangkar burung yang diduga dilemparkan terlapor hingga membuat kepala korban berdarah," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru