Pertumbuhan Kinerja Bank Jatim di Atas Rerata Bank Lain

realita.co
Ki-ka: Komisaris Independen Sumaryono Direktur Utama Busrul Iman, Komisaris Utama Suprajarto, Direktur Komersial & Korporasi Edi Masrianto, dan Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah R Arief Wicaksono, saat prescon usai RUPST TB 2021, Kamis (16/3/2022).

SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku (RUPST TB) 2021 di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya, Kamis (16/3/2022). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung di RUPS yang masih menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat ini.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam laporan pertanggungjawaban direksi perseroan di antaranya menyebutkan tentang kinerja Bank Jatim selama Tahun Buku 2021 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).

Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan

"Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada di atas pertumbuhan rata rata," ujar Busrul Iman.

Dijelaskan, berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah aset Bank Jatim mencapai Rp 100 triliun lebih, tepatnya Rp 100,72 triliun, tumbuh 20,45%, dengan laba bersih tercatat Rp 1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencatatkan pertumbuhan  21,52% (YoY), yaitu sebesar Rp 83,20 triliun. Pertumbuhan DPK ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat. 

Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim bersyukur meskipun tantangan pandemi masih terjadi, karena mampu mencatatkan pertumbuhan 3,06% (YoY) atau sebesar Rp 42,75 triliun.

Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 11,07% (YoY) atau Rp 7,55 triliun, sedangkan kredit komersial tercatat sebesar Rp 10,46 triliun atau tumbuh 1,28%, dan kredit di sektor konsumsi tercatat sebesar Rp 24,74 triliun atau tumbuh 1,58%.

Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,26 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 %, dan Return On Asset (ROA) 2,05 %.

Pada RUPS Tahun Buku 2021 ini Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 52,11 per lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,85 per lembar saham.

Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham sebesar Rp 782.457.605.053,02 atau 51,37% dari laba bersih Tahun Buku 2021. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 ini juga terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha yang telah berakhir masa jabatannya, serta mengangkat komisaris dan direksi baru yang telah lulus fit & propertest.

Susunan Dewan Komisaris Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021, Komisaris Utama Suprajarto, Komisaris Independen Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen Candra Fajri Ananda, Komisaris Independen Sumaryono, Komisaris Heru Tjahjono.

Sedangkan susunan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021, Direktur Utama Busrul Iman, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Erdianto Sigit Cahyono, Direktur TI & Operasi Tonny Prasetyo, Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah R Arief Wicaksono, dan Direktur Komersial & Korporasi Edi Masrianto.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru