PONOROGO (Realita)- Usai pembahasan panjang di tingkat desa dan kecamatan, melalui Musrendes dan Musrencam. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pembangunan (Bappeda-Litbang) akhirnya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang). Hal ini dilakukan guna menentukan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023 mendatang.
Musrenbang yang dipimpin Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, beserta Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita itu, diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa . Kegiatan ini digelar di Gedung Sasana Praja Kota Ponorogo, Kamis (17/03/2022).
Baca juga: Banyak Program Pro Rakyat, Rilis Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ponorogo 9,11 Persen
Dalam kegiatan yang mengambil tema " Pembangunan Infrastruktur Dasar Wisata, dan Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan, Yang Didukung Kelembagaan Masyarakat Guna Memperkuat Ekonomi Lokal " itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko optimis, tahun ini pertumbuhan ekonomi di Ponorogo naik 4,4 %. Hal ini mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang terjadi di tahun 2021 yakni 3,19% .
" Ekonomi kita tahun ini naik 4,4 persen. Soalnya tahun 2021 saja kita sudah tumbuh hingga 3,19 persen dari sebelumnya (2020) kita terkontraksi ( tumbuh negatif/turun) 0,9 persen. Saya optimis ditahun 2023 nanti akan diatas 5 persen," ujarnya usai menggelar Musrenbang.
Kang Giri sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko mengeklaim, pertumbuhan ekonomi yang signifikan di dua tahun terakhir, berdasarkan kajian para ahli dan akademisi pihaknya. Pun dengan realisasi program seperti 10 juta per RT, PKK Hebat, UMKM Hebat dan program lainnya yang mulai berjalan tahun ini, diklaim akan bedampak signifikan pada peningkatan ekonomi di tahun depan.
" Di tahun depan ketika program-program di tahun 2022 ini sudah eksisting, maka ditahun 2023 pada perencanaan APBD sudah pasti pertumbuhan diatas 4 persen. Ini hitunganya menggunakan rumus," klaimnya.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Kang Giri menambahkan, pendorong utama pertumbuhan ekonomi di tahun 2022, dan 2023 adalah UMKM dan Wisata.
" Pendoronnya adalah UMKM, yang kedua adalah Wisata. Ini penting banget karena kita sedang berusaha keras agar ada kunjungan wisata besar ke Ponorogo. Dimana nanti menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Ia pun tetap memprioritaskan adanya peningkatan infrastruktur jalan, guna mensukseskan target pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: 4 Pimpinan Difinitif DPRD Ponorogo Dilantik, Kang Wie: Tancap Gas Bentuk Alkap
“Itu (pembangunan jalan) tidak bisa dipisahkan karena kita butuh transportasi untuk berusaha, untuk mendukung wisata dan sebagainya. Semuanya berjalan paralel. Mudah-mudahan terwujud dan terukur apa yang kami rencakan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo Agus Sugiarto menambahkan, pada 2023 mendatang pembangunan Ponorogo akan dititikberatkan pada infratruktur dasar pendidikan, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan ekonomi lokal.
“Musrenbang ini adalah ajang untuk menangkap harapan masyarakat, menyusun prioritas pembangunan dan akan dijabarkan dalam RKPD tahun 2023,” pungkasnya.znl
Editor : Redaksi