Program Sekolah Penggerak, 13 Sekolah di Kota Batu Lolos Seleksi

realita.co
Perwakilan 13 sekolah yang lolos program sekolah penggerak di kota Batu.

BATU (Realita)- Kota Batu salah satu kota di Jawa Timur yang terpilih menjadi sekolah pertama yang mengawali kegiatan program Sekolah Penggerak  di Jawa Timur. 

Dari hasil seleksi tahap dua, hanya terdapat 13 sekolah yang lolos program Sekolah Penggerak yang telah disetujui oleh kementerian pendidikan dari beberapa sekolah di kota Batu yang telah terdaftar. 

Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

“ Untuk dikota Batu sendiri yang lolos Program Sekolah Penggerak ada 13 sekolah, ini hasil dari Keputusan Tim Pusat Dirjen GTK Mendikbud, Untuk jenjang SMA hanya ada 3 lembaga, SMP juga 2 saja, sedang SD  ada 5 lembaga dan TK  ada 2 lembaga serrta SLB 1 sekolah ” kata M. Muadz, saat ditemui Selasa (3/5/2021).

M. Muadz Kasi Kurikulum dan Kelembagaan bidang SD Dinas Pendidikan kota Batu mengatakan mereka yang  telah lolos tersebut telah mengikuti uji kompetensi beberapa tahapan yakni, tahap 1 seleksi adsminitrasi kepala sekolah. tahap 2 seleksi praktek mengajar kepala sekolah 

“Program Sekolah Penggerak adalah program pengembangan siswa secara holistik yang dikembangkan Pak Menteri Nadiem Makarim dalam rangka mewujudkan program merdeka belajar,” jelasnya 

Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Kepala SMAN 02 Batu, Anto Dwi Cahyono mengatakan program sekolah penggerak  di tahun 2021 telah dipilih 2500 sekolah dari 14 ribu  peserta  di 111 kota/kabupaten di 34  Propinsi di Indonesia. 

 

Di kota  Batu terdapat  13 sekolah yang lolos program Sekolah Penggerak dari 79 pendaftar, pada tahap pertama yang lolos  27 sekolah sedang tahap dua terdapat 13 sekolah” kata dia. 

Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

Menurutnya, sekolah yang lolos menjadi Sekolah Penggerak itu nantinya akan mendapatkan fasilitas dari pemerintah termasuk pelatihan-pelatihan, mendapat fasilitas digitalisasi, pembelajaran dan pendampingan dari pemerintah pusat untuk pengembangan menuju profil pelajar Pancasila.     

“Tahun ini 2500 sekolah tahun berikutnya 10 ribu sekolah, 20 ribu sekolah sampai semua sekolah mengikuti program sekolah penggerak, sedang di Jawa Timur terdapat 8 kabupaten/kota,” ungkapnya.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru