MALANG (Realita)- Best Profit Futures (BPF) Malang menjamin database nasabah dari para hacker. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPF Malang, Andri, saat menggelar konferensi pers di Politeknik Negeri Malang, Rabu (30/03/20222).
Ia mengeklaim tak ada kebocoran data sejak 12 tahun lalu. Meski di masa pandemi Covid-19 tingkat nasabah yang melakukan transaksi online meningkat hampir 70 persen.
Baca juga: Pasca Idul Fitri, PWI Pusat Kembali Lanjutkan Program UKW Gratis Se-Indonesia
“Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2009 mengenai pendaftaran secara online. Memang saat pandemi, pendaftaran online peningkatannya sangat terasa. Namun selama 12 tahun kami melakukan transaksi tersebut, tidak pernah ditemui ada pembobolan data,” beber Andri.
Andri juga mengatakan, dengan adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19, nasabah yang melakukan transaksi online meningkat drastis. Untuk itu pihaknya mempermudah untuk Jadi bisa regrestasi online melalui gadget.
Baca juga: UKW Hari ke-2 Dihadiri Wakapolres Kotabaru sebagai Narasumber
”Jadi tinggal dibuka melalui online nasabah bisa mengakses www.bestprofitfutures.co.id. Lalu masuk ke menu registrasi dan mengikuti langkah-langkah yang telah disiapkan. Prosesnya hanya 10 menit dengan memberikan dokumen KTP dan buku rekening,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, agar keamanan data tetap terjaga, setiap satu bulan sekali melalui tim IT BPF terus melakukan pengontrolan data masing-masing nasabah. Untuk menunjang keamanan data pihaknya juga memiliki sebuah program bernama SITNA atau sistem informasi transaski nasabah. “Program itu hanya bisa diakses oleh masing-masing nasabah BPF. Orang lain tidak bisa,” tegas dia.
Baca juga: PWI Kotabaru Gelar UKW Angkatan Pertama di Bumi Saijaan
Selain itu, kata Andri, bahwa BPF Malang 2021, mendapat kategori grid A dari Bapeti. Tidak semua kantor cabang mendapat kategori grade A. ”Jadi Kantor Cabang Malang ini pelayanannya ziroo. Artinya pelayanannya memuaskan,” jelasnya.
Andri juga menyebutkan jika nasabah baru BPF di masa pandemi ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 lalu. Tercatat pada tahun 2020 lalu jumlah nasabah baru BPF Malang ada 258 nasabah. Sedangkan pada tahun 2021 hingga bulan Agustus kemarin, BPF Malang mencatat ada 485 nasabah baru. “Hingga akhir Maret ini, meskipun kurang dua hari ya, kami sudah mencatat sekitar 400 persen,” tandasnya.mad
Editor : Redaksi