SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meninjau bazar takjil Ramadan 1443 H, di Jalan Basuki Rahmad Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Minggu (3/4/2022).
Bupati melihat langsung bazar takjil bersama Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim
Bazar takjil tersebut berupa jajaran tenda-tenda yang menjual beraneka makanan, mulai camilan, bubur, hingga nasi. Yang mengisi juga para pedagang kecil, warung-warung makan, hingga hasil olahan sekolah-sekolah. Bazar takjil tersebut langsung menjadi jujugan warga Sumenep yang tengah mencari menu untuk berbuka puasa.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, untuk Ramadan tahun ini ada tiga titik bazar takjil yang diberi izin untuk berjualan. Dua titik di Kecamatan Kota dan satu titik di Kecamatan Batuan.
"Sementara yang kami izinkan ada tiga titik. Namun kita juga sudah proses dibeberapa kecamatan, agar tidak terfokus di kecamatan kota saja, biar tidak terjadi kerumunan," ujar Bupati Fauzi.
Baca juga: Sederet Bukti Konkret Pembangunan Infrastruktur Era Achmad Fauzi
Menurutnya, dirinya memang memberi izin pelaksanaan bazar takjil ini dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, adalah makin turunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Selain itu, bazar takjil ini juga penting sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat lesu akibat Covid-19,” katanya.
Namun demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Emak-emak di Kecamatan Rubaru Deklarasi Dukung Pasangan Fauzi-Kiai Imam di Pilkada Sumenep
“Pedagang maupun pengunjung, kami harap tetap mengenakan masker. Protokol kesehatan tetap harus dipatuhi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati maupum Wakil Bupati juga sempat memborong aneka dagangan yang dijual di pasar takjil. Mereka membeli aneka jajanan tradisional untuk menu buka puasa.
Editor : Redaksi