OPPI Tuntut Kesetaraan Uang Pensiun Pegawai Pelabuhan

realita.co
Ketum OPPI Pusat Harry Sutanto saat melantik Pengurus OPPI Regional III di Graha Barunawati Surabaya, Minggu (17/4/2022).

SURABAYA (Realita) - Kepengurusan Organisasi Purnabakti Pelabuhan Indonesia (OPPI) Regional III telah dilantik sekaligus dikukuhkan, Minggu (17/4/2022). Mereka siap memperjuangkan kelayakan uang pensiun para pensiunan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III.

Pengurus OPPI Regional III Masa Bakti 2022-2025, dengan Ketua Kardi Suwito, dilantik oleh Ketum OPPI Pusat Harry Sutanto di Graha Barunawati Surabaya. Mereka berikrar akan memperjuangkan perbaikan kualitas bagi pensiunan karyawan Pelabuhan Indonesia III, terutama terkait uang pensiun.

Baca juga: Rekruitmen CPNS Belum Jelas, Ratusan PNS Pemkab Ponorogo Pensiun Tahun Ini

Ditemui di usai dilantik, Ketua OPPI Regional III Masa Bakti 2022-2025, Kardi Suwito, mengatakan, pembentukan  OPPI Regional III tersemangati dengan masih adanya ketimpangan uang pensiun yang selama ini diterima para pensiunan pegawai PT Pelindo III.

Kardi menyebut, uang pensiunan yang  mereka terima tiap bulan masih jauh di bawah upah minimum regional, dan tidak sama dengan pensiunan pegawai Pelindo regional lainnya. "Untuk itu, melalui OPPI, kami akan terus berjuang menuntut kesamaan," tegas Kardi. 

Disebutkan, selama ini hal tersebut memang sering dikeluhkan di forum Ikatan Pensiunan Pegawai Pelindo III. "Namun untuk memperjuangkan supaya mendapatkan kesamaan, melalui OPPI inilah kami akan terus berjuang," lanjutnya.

Dia menambahkan, juga turut mendukung tuntutan OPPI Regional lain yang ingin mendapatkan layanan kesehatan sebaik yang diterima para pensiunan di regional III. "Intinya OPPI akan selalu bersama-sama memperjuangkan kesamaan dan kualitas manfaat pensiunan karyawan Pelabuhan Indonesia," tandas Kardi.

Baca juga: Pensiunan untuk Perum Perumnas Dibubarkan

Ketua Umum OPPI Pusat Harry Sutanto menjelaskan, OPPI terbentuk karena tertantang banyaknya agenda perbaikan kualitas bagi pensiunan pegawai Pelabuhan Indonesia. Banyak hal, tandas Harry, namun yang jadi skala prioritas saat ini masalah uang pensiun dan pelayanan kesehatan yang belum sesuai harapan. 

"Melalui OPPI kami akan terus mengupayakan perbaikan kualitas pensiunan Pelabuhan Indonesia. Kami tidak muluk-muluk, kebijakan managemen selama ini sudah sangat membantu. Namun demikian, kami akan menyampaikan pada managemen untuk disamakan," ungkap Harry.

"Kami sangat ingin kesamaan kualitas perbaikan. Kendati butuh waktu, kami akan terus berjuang sampai sebagaimana yang pernah dijanjikan managemen," tandas Harry.

Baca juga: Pengemudi Ojol Minta MK Batalkan Pensiun untuk Pejabat dan DPR/DPRD

Menurutnya, harapan para pensiunan pegawai Pelabuhan Indonesia memang tidak bisa langsung dipenuhi. Ada disparitas. Ada pertimbangan tidak bisa sekaligus. Harus bertahap. "Dan kita akan selalu mengingatkan managemen untuk selalu melakukan secara progresif dan bertahap yang ujungnya ada kesamaan untuk pensiunan regional I, II, III, dan IV," pungkas Harry. gan

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru