SEMARANG (Realita)- Dai Kondang Das’ad Latief yang namanya semakin meroket di Nusantara, merencanakan mengisi pengajian akbar usai shalat Subuh, di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), pada Selasa (26/4/2022), pukul 04.30 wib, diawali shalat Subuh Berjemaah. Kehadirannya di MAJT untuk kali pertama, akan memberi pencerahan rohani masyarakat Kota Semarang khususnya jemaah MAJT.
Kehadiran Dai fenomenal di MAJT tersebut dinilai sebagai momentum istimewa, hingga Ketua Pelaksana Pengelola (PP) MAJT Prof Dr Noor Achmad, MA mengajak masyarakat untuk berbondong hadir mengikuti pengajiannya yang diprediksi bernuansa kocak, segar dan bermakna.
Baca juga: Unilever Indonesia Gelar Gerakan Masjid Bersih di Masjid Agung Jawa Tengah
Prof Noor Achmad didampingi Sekretaris Drs KH Muhyiddin, MAg dan Ketua Panitia Pelaksana Drs KH Eman Sulaeman MH kepada pers, Kamis (21/4/2022) menjelaskan, kehadiran Kiai Das’ad Latief ke MAJT sebagai rangkaian kunjungannya di Kota Semarang, yakni Senin, 25 April 2022 malam mengisi pengajian Nuzulul Quran yang digelar pemerintah provinsi Jawa Tengah. Di pengajian ini jumlah pengunjung dibatasi hanya untuk tamu undangan, dengan petimbangan PPKM.
Ketika Das’ad Latief mengisi di MAJT inilah sebagai kesempatan luas bagi masyarakat Kota Semarang untuk bisa mengikuti, mengingat daya tampung MAJT mampu mencapai 30 ribu jemaah lebih. “Silakan masyarakat menghadiri pengajian ini namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan hand sanitizer,” pinta Prof Noor Achmad.
Baca juga: Kunjungan Konjen China Xu Yong di MAJT Bahas Lanjutan Kerjasama
Das’ad Latief yang setiap pengajiannya dipenuhi jemaah, sehari-hari sebagai pakar komunikasi, public speaking sekaligus peneliti dari Universitas Hasanuddin, Makasar. Di MAJT dia akan mengetengahkan topik AlQuran dan Moderasi Islam untuk Masa Depan Indonesia.
Kualifikasi keilmuan selain ilmu komunikasi, juga spesifikasi public relations (Strata/S1), Ilmu komunikasi massa spesifikasi public relations (Megister/S2) dan doktoral pada kajian Ilmu komunikasi spesifikasi pada Universitas Malaysia. Sebagai dosen, matakuliah yang diampu antara lain metode penelitian sosial, public speaking dan protokoler dan teknik lobby, negosiasi dan presentasi.
Baca juga: Bulan Puasa, Bupati Ponorogo Intruksikan THM Tutup
Supervisor untuk penelitian mahasiswa S1 dan S2 terutama untuk kajian-kajian ilmu komunikasi. Peminatan lainnya pada kemampuan analisis media massa dan public speaking.
Editor : Redaksi