SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meninjau pemberangkatan mudik gratis menggunakan kapal dari pelabuhan Kalianget menuju pulau Kangen, Senin (25/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep tidak sendiri, tapi bersama Dandim 0827 Letkol Inf. Nur Cholis dan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya.
Baca juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim
Pantauan di lokasi, saat tiba di pelabuhan Kalianget, Bupati langsung menyapa masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya di pulau.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu mengatakan, peninjauan mudik gratis sengaja dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman.
"Silahkan mudik gratis ini dinikmati dengan tertib. Sampaikan salam saya kepada keluarga besarnya di Pulau. Semoga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Minal aidzin wal faidzin," ucap Bupati Fauzi.
Baca juga: Sederet Bukti Konkret Pembangunan Infrastruktur Era Achmad Fauzi
Selain itu, suami Nia Kurnia ini juga mengingatkan kepada seluruh petugas kapal agar tidak melakukan tindakan-tindakan di luar ketentuan, misalnya pungutan liar (pungli).
“Karena kemarin ada informasi, masih ada yang dipungut. Ternyata setelah saya tanya, kemarin itu overload. Ada beberapa yang naik sebelum memiliki karcis atau tiket, sehingga ketika di atas kapal ditarik karcis oleh pihak kapal,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, program mudik gratis ini merupakan salah satu cara Pemkab Sumenep melayani serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat kepulauan terhadap transportasi laut di masa mudik lebaran.
Baca juga: Emak-emak di Kecamatan Rubaru Deklarasi Dukung Pasangan Fauzi-Kiai Imam di Pilkada Sumenep
"Program mudik gratis untuk warga kepulauan itu telah dimulai sejak H-9 sampai H-2 lebaran 1443 Hijriah. Teknisnya, Pemkab mengganti biaya pembelian tiket kapal yang dikeluarkan warga kepulauan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam program mudik gratis ini ada lima operator kapal yang siap melayani warga Pulau Kangean, Sapeken dan Masalembu. Kelima kapal itu antara lain, Kapal Sabuk Nusantara 91 dan 92, Dharma Kartika, Mugiyamo Pulalo, dan KM Dharma Bahari Sumekar 3.haz
Editor : Redaksi