Jelang Lebaran, BPBD Kota Madiun Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

realita.co
Petugas BPBD dan stakeholder terkait siap mengamankan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

MADIUN (Realita) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun menggelar apel kesiapsiagaan bencana dan persiapan pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriyah, di Balaikota Madiun, Kamis (28/4/2022). Kesiapan itu diantaranya dari sisi sumber daya manusia (SDM), sarana maupun prasarana.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana alam maupun non alam, sebelum dan setelah hari raya. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Madiun, Maidi dan diikuti stakeholder yang terlibat, mulai dari unsur TNI, Polri, Tagana, Dishub, Satpol PP dan Damkar.

Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

“Petugas dari BPBD maupun lainnya harus siap 24 jam dalam menghadapi bencana alam maupun non alam. Ini penting, agar tamu-tamu yang datang ke Kota Madiun saat lebaran merasa nyaman,” kata Maidi usai apel.

Dalam apel tersebut Maidi meminta stakeholder terkait untuk melakukan deteksi dini. Sebab kerawanan dengan banyaknya pengunjung ke Kota Madiun pasti terjadi. Ia memprediksi jumlah pengunjung di Kota Madiun saat Idul Fitri mencapai 40 ribu orang. Sehingga jika kemungkinan terjadi pelanggaran harus segera ditertibkan.

"Ini sudah kita prediksi. Kenaikkan pengunjung bisa mencapai tiga kali lipat.  Ya saya harus menyiapkan itu semua dengan baik. Sudah kita antisipasi semua," kata Maidi.

Dari hasil evaluasinya, lanjut Walikota, Kota Madiun 100 persen siap menyambut datangnya pemudik. Bahkan tidak membatasi jumlah pengunjung dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Langkah ini agar kita bisa melayani tamu secara prima. Kita harus melayani, karena itu merupakan tanggung jawab kita,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Selain itu, kata Maidi, lampu penerangan pun tidak lagi dimatikan dan nyala sampai pagi. Termasuk juga jam buka tempat kuliner maupun pusat perbelanjaan atau mall diperbolehkan hingga pukul 23.00 WIB.

"Pusat perbelanjaan dan kuliner itu pasti menjadi tempat jujugan. Lampunya saya nyalakan 24 jam, kuliner silahkan 24 jam, pusat perbelanjaan juga sudah saya beri tahu," ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Madiun ini juga menginstruksikan kendaraan pemadam kebakaran (PMK) seluruhnya disiagakan. Termasuk mobile ambulance di titik-titik yang telah ditentukan. Baik di pos pengamanan maupun pos pelayanan.

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Walikota Madiun, Maidi memimpin apel kesiapsiagaan bencana dan persiapan pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

"Saya harap petugas beri pelayanan yang baik dan menyenangkan. Beri contoh prokes yang benar, semuanya siaga karena datangnya bencana tidak bisa direncanakan," tandasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru