MANCHESTER- Manchester United menelan kekalahan memalukan di pekan ke-36 EPL musim 2021/22. Berkat kekalahan ini, Manchester United musim 2021/22 resmi jadi Manchester United terburuk sepanjang sejarah digelarnya Premier League.
Di pekan ke-36 ini, MU bertandang ke AMEX Stadium. Mereka mencoba untuk membawa pulang tiga poin dari markas Brighton tersebut.
Baca juga: Di Tengah Laga, Bocah 10 Tahun Sukses Tembus Keamanan Piala Eropa 2024 demi Foto Bareng Ronaldo
Bukannya menang, MU malah menangis malu. Pasalnya mereka dihajar dengan skor yang sangat telak, yaitu 4-0.
Pelatih MU, Ralf Rangnick menyatakan kekalahan tersebut karena penampilan buruk yang dilakukan para pemain Manchester United. Seluruh anak asuhnya bermain di bawah performanya.
"Ini adalah kinerja yang mengerikan. Dari menit pertama hingga menit terakhir, itu tidak cukup. Kami hanya bisa meminta maaf [buat fans Manchester United] atas penampilan ini dan kekalahan yang memalukan," kata Rangnick.
Baca juga: Berhasil Comeback, Ronaldo dkk Gulingkan Ceko 2-1
Selain itu, Rangnick menyatakan semua pemain Manchester United sudah bermain sesuai dengan arahan yang diberikan. Namun, Brighton & Hove Albion tampil sangat mantap pada laga tersebut.
"Kami tidak pernah dalam posisi tempat kami bisa menghentikan mereka (pemain Brighton) bermain. Saya memberi tahu para pemain untuk kompak semampu mereka, tetapi kami tidak bisa menghentikan mereka," ucapnya.
"Kami memberi mereka terlalu banyak ruang dan jika Anda melakukannya melawan tim yang secara teknis bagus seperti Brighton, Anda akan dihukum," ia melanjutkan.
Baca juga: Turki Hajar Georgia, Arda Guler Kalahkan Cristiano Ronaldo
Kekalahan telak yang didapat dari Brighton & Hove Albion dijadikan bahan evaluasi Rangnick untuk skuad Manchester United. Ia mau Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bangkit di laga selanjutnya.
“Ini bukan masalah kualitas individu. Kami menunjukkan itu di pertandingan lain, ketika kami mengalahkan Tottenham dan West Ham di kandang dan tandang (lawan) Leeds. Ini adalah masalah energi dan pertahanan sebagai sebuah tim," ujarnya.gol
Editor : Redaksi