Pemkot Surabaya Monitoring Aktivitas Ekonomi dan Situasi Covid-19 Pasca Libur Lebaran

realita.co
Satpol PP Surabaya bersama instansi terkait juga melaksanakan Swab Hunter.

SURABAYA (Realita)- Meski pandemi di Kota Pahlawan berstatus terkendali, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap konsisten melakukan monitoring situasi Covid-19. Terutama pasca masyarakat melaksanakan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah /2022 Masehi.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pasca libur lebaran ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan monitoring selama satu bulan ke depan. Monitoring dilakukan untuk memastikan tidak adanya penyebaran Covid-19 yang ditimbulkan pasca mudik Lebaran.

Baca juga: Surabaya Raih Dua Penghargaan di Hari Otoda 2024, DPRD Puji Kinerja Wali Kota Eri Cahyadi

"Harapan kita tidak ada masyarakat yang tertular pasca dari mudik ini. Jadi harapan kita dalam waktu satu bulan tidak ada gejala-gejala tertularnya Covid-19," kata Eddy di kantornya, Selasa (10/5/2022).

Selain melakukan monitoring situasi Covid-19, Eddy menyatakan, bahwa Satpol PP Surabaya bersama instansi terkait juga melaksanakan Swab Hunter. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari treatment untuk mengetahui gejala penyebaran Covid-19 di suatu wilayah.

"Swab Hunter tetap berjalan. Tapi kita lihat sasaran dan lokasinya yang memang betul-betul itu mengkhawatirkan terjadinya penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Kota Surabaya Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi dari Kemendagri 

Misalnya, kata Eddy, kerumunan di pasar atau di tempat-tempat fasilitas umum yang lain. Nah, di lokasi-lokasi tersebut, swab hunter masih tetap digelar. "Sambil kita menunggu Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) terkait PPKM Level di Surabaya," katanya.

Di sisi lain, upaya pemulihan ekonomi menjadi salah satu perhatian serius dari Pemkot Surabaya. Langkah itu tentu saja harus diiringi dengan upaya-upaya pengendalian Covid-19. Oleh sebab itu, pasca libur Lebaran ini, aktivitas ekonomi di Surabaya juga menjadi sektor yang dilakukan pemantauan.

Baca juga: 14 Kepala Daerah di Indonesia Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

"Kita monitoring terkait dengan aktivitas sektor ekonomi. Apakah mulai kembali seperti semula sebelum Idul Fitri atau sebelum Ramadan. Itu yang kita pantau dan kita awasi," imbuhnya.

Tak hanya itu, Eddy menyatakan, bahwa pasca libur lebaran ini Pemkot Surabaya juga melaksanakan pengawasan penduduk pendatang. Pengawasan ini melibatkan tiga pilar bersama Ketua RT/RW setempat. "Pelaksanaannya dilakukan serentak di 31 kecamatan. Sd

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru