JAKARTA- Politisi PDIP Ruhut Sitompul dengan sigap meminta maaf atas aksinya memposting meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengenakan pakaian adat Suku Dani, Papua.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta epolisian untuk menelusuri pelaku yang mengedit foto Anies dengan memakai pakaian adat Papua.
Baca juga: Rajin Hujat Anies Baswedan dengan Segala Cara, Ruhut Bebas Hukum
“Minta tolong Mabes Polri, tolong ditelusuri siapa yang bikin gambar itu. Kalau saya kan hanya dapat saja masuk ke tempat saya,” pintanya dalam sebuah acara di Kompas TV, Kamis (12/5/2022) malam.
Lebih lanjut, Ruhut pun mengaku jika foto tersebut bukan hasil manipulasi digital dan akan digunakan untuk kepentingan kampanye.
“Tidak tahu itu foto dari mana. Datang ke saya, saya kira itu foto yang benar. Jadi bukan aku yang buat, aku gaptek, gagap teknologi,” terang Ruhut berkelit.
Baca juga: Terus Menyerang Anies, Demokrat Prihatin pada Ruhut
“Karena itu lihat kata-katanya, saya bilang seperti pepatah Betawi, ini namanya usaha atau usahe. Jadi saya ngerti lah ini mungkin strategi kampanye dia, Kemana dia datang, dia menjadi suku itu, memakai pakaian adatnya,” jelasnya.
Diketahui, pihak kepolisian membenarkan perihal laporan dengan nomor laporan LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.
Baca juga: Ruhut Sitompul Tuduh Andi Arief Halu Berkepanjangan
Ruhut dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Sebelumnya, Ruhut Sitompul dipolisikan lantaran unggahan mame Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai baju adat suku Dani, Papua.lis
Editor : Redaksi