Upaya Pemkot Malang Atasi Banjir, DPUPRPKP Optimalkan Bozem di Kelurahan Blimbing

 KOTA MALANG (Realita)- Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mengatasi banjir di Kota Malang. Salah satu di antaranya adalah mengoptimalkan waduk buatan (Bozem) di Kelurahan Blimbing. 

Dikutip realita.co dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, bahwa Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) telah menganggarkan belanja modal pembangunan Taman Bozem Blimbing dengan anggaran senilai Rp 776 juta.

Baca Juga: Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar Empat hingga Enam Kali Lipat

Dikonfirmasi media ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPRPKP, Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan hingga saat ini, renovasi untuk pengembangan bozem yang terletak di belakang Pasar Blimbing, Kota Malang itu sudah mencapai kurang lebih 10%. 

"Pembangunan sudah berjalan satu bulan ini. Insha Allah targetnya akan segera selesai dalam kurun waktu lima bulan ke depan," kata perempuan yang karib dipanggil Diah itu, Kamis (30/06). 

Dengan adanya optimalisasi bozem ini, diharapkan bisa optimal dalam menampung air dan bisa menjadi solusi mengatasi banjir saat hujan deras di kawasan Jalan Borobudur dan sekitar persimpangan Blimbing. 

"Kondisinya kan sudah banyak endapan. Jadi harus dilakukan pengerukan. Biar bisa optimal dalam menampung air," katanya. 

Baca Juga: Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana, Pj Wali Kota: Saksi Bisu Kota Malang dari Masa ke Masa

Selain sebagai penampung air, Diah Ayu Kusumadewi juga mengatakan, bahwa bozem di kawasan kelurahan Blimbing ini juga bakal dipercantik. 

"Cuma nanti dibikin cantik kayak ada taman bermainnya yang bisa dibuat anak-anak, jogging track, serta kolam yang nantinya dapat pula dikembangkan sebagai area budidaya perikanan kota. Dan itu merupakan kolaborasi dengan warga, melalui beberapa usulannya," tuturnya. 

Lebih lanjut Diah memaparkan, bahwa kolam eksisting yang saat ini terlihat, akan ditambah kedalamannya. Sehingga kapasitas daya tampung bisa dua kali lipat. Bozem Blimbing direncanakan memiliki dimensi lebar lebih kurang 30,5 meter dengan panjang 39 meter dan kedalaman kolam sekitar 3 meter.

Baca Juga: Layanan Adminduk Jembol di Mall Dinilai Optimal, Pj Wali Kota Malang Bakal Adakan di Tempat Lain

Sementara itu, Ketua RW IX Kelurahan Blimbing, Budi berharap pembangunan tersebut bisa segera terselesaikan. Dirinya khawatir keselamatan warga. Sebab bila hujan dengan intensitas tinggi turun, daerahnya selalu dilanda banjir.

" Warga mendukung karena memang ini sesuai dengan keinginan warga di sini," pungkasnya.mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru