Ngaji Satra Perangsang Karya Tulis Berbasis Lokalitas

PONOROGO (Realita)- Semakin menurunya minat baca di generasi muda dewasa ini, membuat STKIP PGRI Ponorogo getol membuat agenda guna membangkitkan semangat literasi bagi generasi muda. 

Salah satunya lewat kegiatan Ngaji Satra dan Kepenulisan yang digelar Kampus Literasi ini. Dengan menggandeng Tiga narasumber Yakni Redaktur Budaya Jawa Pos Diar Candra, Pemenang III DKJ 2022 Beri Hana dan Penulis buku Sang Keris (Pemenang II DKJ 2019) Panji Sukma, kegiatah yang mendapat dukungan PT Pelni itu diikuti puluhan mahasiswa dan pecinta Literasi Ponorogo, Minggu (24/07/2022).

Baca Juga: Tetap Membaca Al-Qur'an di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur

Tak hanya menerangkan kiat-kiat dalam menulis, para pemateri juga membahas tentang perkembangan dunia menulis saat ini. 

Ketua STKIP PGRI Ponorogo Dr. Sutejo mengatakan kegiata Ngaji Satra ini selain untuk membangkitkan minat baca Mahasiswa, juga dalam rangka melahirkan penulis-penulis baru. Khususnya karya sastra berbasis lokalitas. 

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Kematian Guru Madin dan Ngaji di Bangkalan Rp1,134 M

" Ponorogo itu termasuk kota tua, punya nilai historis punya nilai lolalitas yang sangat menarik, nilai budaya yang menarik. Misalkan, tentang Reyog, tentang  Jathil, tentang kehidupan Gemblak. Hal-hal itu menurut saya penting untuk di ulik kembali dan diolah hingga menjadi buah seperti puisi, cerpen, atau novel. Harapanya ada karya sastra yang bisa bicara ditingkat internasional," ujarnya. 

Sutejo mengungkapkan, banyak penulis yang muncul dari kegiatan literasi. Sebagian tulisan telah terbit di media massa. Berkat tulisan, kata Sutejo, ada banyak alumni yang berprestasi dan unggul di masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Launching Kartu Guru Ngaji, Bupati: Kami Titip Masa Depan Anak-Anak

" Harapan saya mahasiswa STKP  Ponorogo bisa menjadi penulis ternama seperti Arafat Nur dan Beri Hanna yang sebenarnya mahasiswa sini," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru