BATU (Realita)- Pemerintahan desa Junrejo, Kota Batu memiliki terobosan baru berupa program kepedulian sosial kepada masyarakat miskin diluar sembako yaitu memberikan bantuan yang bisa dirasakan langsung bagi penerima manfaat.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan kepada awak media saat ditemui dikantornya, bahwa program ini dimulai tahun 2018. Kata Andi, Selasa (26/8/2022).
Baca Juga: Eri Cahyadi Bagikan DBHCT, 9.370 KPM Dapat Masing-Masing Rp1,4 Juta
Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan mengatakan, selama ini yang namanya bantuan tidak melulu insfratruktur, tetapi kita berinovasi dengan memberikan bantuan lauk pauk, biaya transportasi berobat dan transportasi gratis bagi anak sekolah yang diperuntukan bagi masyarakat prasejahtera di Wilayah Desa Junrejo selama setahun.
"Ada 36 janda kita berikan lauk pauk gratis setiap hari senilai Rp.15 ribu yang sudah kita siapkan berupa kupon untuk berbelanja lauk pauk dipedagan sayur yang sudah kita tunjuk,"ucapnya.
"Begitu juga bagi anak sekolah ada 3 orang dan tidak memiliki sepeda motor telah kita siapkan transportasi gratis pulang pergi bekerjasama dengan gojek," ungkap Andi
Baca Juga: Pemkot Surabaya Terima Bantuan 2.000 Paket Sembako dari Yayasan Bhakti Persatuan
Selanjutnya Andi Faisal menyampaikan, masyarakat yang ingin berobat ada sekitar 10 orang dan kami berikan bantuan biaya transportasi setiap minggunya Rp.50 ribu untuk wilayah Batu, sedangkan untuk ke kota Malang Rp.100 ribu
"Untuk bantuan tersebut kami ambilkan dari alokasi anggaran DD dan ADD agar masyarakat prasejahtera di wilayah Desa Junrejo bisa merasakan manfaatnya dari anggaran ini".
Andi Faizal Hasan menambahkan, mungkin baru pertama kalinya Pemerintahan Desa di Malang Raya yang memiliki program peduli masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan lansung lauk pauk dan biaya transportasi gratis bagi anak sekolah dan masyarakat yang mau berobat.
Baca Juga: Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen
Salah seorang penerima bantuan biaya transportasi berobat Supandi (37) Jalan RA. Kartini Kota Batu, dirinya yang menderita suatu penyakit tertentu merasa terbantu sekali dengan adanya biaya transportasi yang diberikan oleh pemerintahan desa Junrejo ini.
"Saya awalnya tahu ada bantuan dari RT setempat lalu mengajukan ke pihak RW habis itu RW meneruskan ke pihak Desa. Setiap dua minggu sekali dirinya harus berobat ke RSU Saiful Anwar Kota Malang pada setiap hari senin dan kamis," ungkap Supandi.ton
Editor : Redaksi