KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganggap Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hanya menggertak ketika menegaskan Moskow siap menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayahnya. Menurut Zelensky, ancaman Putin itu 'bisa saja menjadi kenyataan'.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (26/9/2022), Putin menyampaikan ancaman nuklir terselubung dalam pidatonya pada Rabu (21/9) lalu, dengan menyatakan Moskow akan menggunakan senjata apapun untuk melindungi Rusia dan rakyatnya jika integritas wilayahnya terancam.
Baca Juga: 10 Warga Indonesia Terdeteksi Jadi Tentara Bayaran di Ukraina untuk Bertempur Lawan Rusia
"Dengar, mungkin kemarin itu gertakan. Sekarang, itu bisa menjadi kenyataan," cetus Zelensky dalam wawancara dengan media terkemuka Amerika Serikat (AS), CBS News, yang dipublikasikan Minggu (25/9) waktu setempat.
"Saya tidak berpikir dia menggertak," imbuhnya merujuk pada Putin. Zelensky sebelumnya mengecilkan ancaman-ancaman serupa sebagai pemerasan nuklir.
Pada Rabu (21/9) lalu, Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial dalam upaya memperkuat pasukan untuk operasi militer di Ukraina. Dia menyerukan peningkatan wajib militer, dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengonfirmasi Rusia akan memanggil hingga 300.000 tentara cadangan untuk dikerahkan dalam konflik Ukraina.
Baca Juga: Putin Ancam AS dan Negara Barat Perang Nuklir
Menyikapi potensi penggunaan senjata nuklir, Putin dalam pidatonya juga memperingatkan bahwa Rusia akan menggunakan senjata apapun untuk mempertahankan wilayahnya.
"Mereka yang berusaha memeras kami dengan senjata nuklir seharusnya mengetahui bahwa angin juga bisa berbelok ke arah mereka," ucap Putin dengan nada memperingatkan, pekan lalu, seperti dilansir AFP.
Baca Juga: Amerika Serikat Kehabisan Uang untuk Biayai Ukraina Perang Lawan Rusia
"Ini bukan gertakan," tegas Putin saat itu.ik
Editor : Redaksi