BATU (Realita)- Satlantas Polres Batu akan melakukan penindakan dengan pola penilangan simpatik bagi para pelanggar lalu lintas pada saat Operasi Zebra Semeru 2022.
Operasi ini bakal digelar selama 14 hari dimulai 3-16 Oktober 2022 dengan mengambil tema" Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi "
Baca Juga: Polres Batu Gelar Operasi Zebra Semeru 2024, Fokuskan 14 Titik Pelanggaran
Demi kelancaran kegiatan ini, Polres Batu menerjunkan sebanyak 300 Personil gabungan yang disebar disetiap titik di wilayah kota Batu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Batu sesuai Apel Gelar Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2022, di depan Alun- Alun Kota Batu, Senin (3/10/2022)
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K yang didampingi Kasat Lantas, AKP Lya Ambarwati dan Pajabat Utama Polres Batu mengatakan, berdasarkan amanat Kapolda Jatim, seiring tingkat pelanggaran lalu lintas yang secara umum mengalami peningkatan signifikan, yang dikuti dengan adanya korban kecelakan lalu lintas.
"Tujuan digelarnya operasi adalah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas salah satunya dengan adanya kegiatan operasi seperti ini. Nantinya ada 8 hal pelanggaran yang akan kita fokuskan untuk penindakan yaitu;
Baca Juga: Ada 14 Macam Target Pelanggaran Dalam Operasi Zebra Jaya 2024, Ini Dia?
"Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, terus menggunakan handphone saat berkendara, pengendara yang terpengaruh alkohol dan narkoba, melawan arus,"
"Berikutnya berkendara melebihi kecepatan yang ditentukan, anak dibawah umur dilarang mengendari kendaraan, pengendara roda 4 yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan terakhir pengendara dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang," ujar Oskar
AKBP. Oskar Syamsuddin menambahkan. Pihaknya menghimbau dalam pelaksanaan kegiatan penindakan kita tetap mengedepankan dengan pola humanis, persuasif dan edukatif. Sehingga kesadaran hukum menjadi prioritas dan bisa terlaksana khusus di wilayah Kota Batu.
Baca Juga: Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai Fokus pada 7 Pelanggaran Lalu Lintas
"Disini ingin saya katakan, Kota Batu sudah ada penerapanya baik itu stasioner lewat CCTV yang sudah ditempatkan dibeberapa titik di Kota Batu. Yang nantinya ada penambahan dan kita akan bekerjasama dengan Pemkot Batu, ini semua dalam proses," ujarnya
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, berharap adanya operasi ini dapat meningkatkan ketertiban berlalu lintas di Kota Batu menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Saya berharap dengan adanya operasi ini bisa meningkatkan kepatuhan berlalu lintas menjelang natal dan tahun baru, sehingga terciptanya kamsletibcar lantas," pungkas Punjul. Ton
Editor : Redaksi