Bus Malam Tabrak 2 Rumah di Lamongan

 

LAMONGAN (Realita) - Kecelakaan terjadi di Jalan Umum Tuban - Gresik tepatnya di ruas jalan Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Sebuah Bus Denpasar Bali PO Madu Kismo nopol K 7024 OD menabrak dua rumah milik warga Desa Kemantren.  Kecelakaan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB yang mengakibatkan rumah warga dan bus mengalami kerusakan. Kejadian ini  tidak ada korban jiwa, namun 8 orang mengalami luka.

Baca Juga: Tol Ngawi Rawan! Beberapa Pekan Terakhir Terjadi Kecelakaan Maut yang Mengakibatkan Korban Jiwa

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, kejadian ini semula Bus malam Madu Kisno dengan nopol K 7024 OD jurusan Denpasar Bali - Semarang yang dikemudika oleh Dwi Andi Maryanyo (37), warga Desa /Kecamatan Pamotan , Rembang Jawa Tengah melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Gresik ke Tuban. 

" Saat itu Bus malam nopol K 7024 OD  jurusan Semarang - Denpasar Bali itu berjalan dengan berkecepatan kurang lebih 60 km perjam," kata AKP Aristianto Budi Sutrisno, Minggu (09/10/2022) siang.

Saat itu bus malam tersebut membawa penumpang 20 orang. Sesampainya di tempat kejadian perkara ( TKP)  diduga pengemudi  bus malam itu mengantuk dan oleng kekanan. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar akhirnya terjadi laka lantas menabrak rumah milik warga yang berada di tepi jalan. 

Baca Juga: Sopir Tiba-Tiba Kejang, Bus Tabrak Banyak Mobil

"Insiden ini mengakibatkan sebanyak 7 orang mengalami luka ringan dan dua rumah dan bus mengalami kurasakan," ungkapnya.

Lebih lanjut APK Aristianto menjabarkan, rumah yang mengalami kerusakan itu adalah rumah milik Syaiful Arif (48) dan milik Hj. Karsuni (62) warga Desa Kemantren Kecamatan Paciran. "Akibat kejadian ini Syaiful Arif, Karsuni dan seorang anggota keluarga Karsuni, Moh Sholeh (37) mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, pengemudi bus juga mengalami luka.  Sedang 5 dari 16 penumpang mengalami luka ringan. Korban penumpang yang mengalamu luka ringan diantaranya, Salam Priono (62) Adi Firmansyah (24),  Wahyu Idris (20), Irham Nudin (23) dan Sri Kayati (55) semuanya asal Jateng. "Yang masih harus menjalani rawat inap di antaranya, Dwi Andi Maryanto  dengan luka robek pada wajah dan 7 korban lainnya masih obaservasi," ujarnya.

Baca Juga: Sopir Kehilangan Kendali, Toyota Menabrak lalu Terbakar

Sementara itu, bangkai bus sudah dievakuasi dengan mendatangi derek dari Tuban dan sebagian penumpang sudah dievakuasi bisa kembali pulang dengan menghubungi Po Bus Madu Kisno.

"Kerugian material sekitar Rp 75 juta," tandasnya. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru