SURABAYA (Realita) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur menggelar Jatim Inclusion Festival (JIFest) di Bulan Inklusi Keuangan 2022. Kegiatan iniĀ dipusatkan di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, mulai 27 hingga 30 Oktober 2022.
Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis OJK Regional 4 Jatim, Dedy Patria, mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan, nilai inklusi keuangan di Jatim terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga Meski Gejolak Global Meningkat
Pada 2019 nilai inklusi keuangan Jatim berada di angka 89. Dan menurut Gubernur Jawa Timur, kata Dedy, malah sudah 90 lebih inklusinya.
Meski inklusi keuangan di Jatim meningkat, Dedy mengakui untuk capaian literasi angkanya masih rendah, belum setinggi inklusi. Ini karena masih banyak masyarakat yang belum paham terhadap produk keuangan atau investasi yang mereka lakukan.
Baca Juga: OJK Cabut Ijin Usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto
Menurut Dedy, gap tersebut harus diperbaiki agar kenaikan nilai inklusi juga diiringi dengan peningkatan literasi keuangan. "Karena gap inilah yang banyak membuat masyarakat terjebak dalam investasi bodong atau membeli produk yang tidak jelas," ujarnya.
Dedy berharap kegiatan JIFest yang digelar bisa semakin meningkatkan inklusi keuangan termasuk literasi keuangan masyarakat Jatim. Di akhir kegiatan ini pihaknya akan mengumpulkan seluruh data dari industri yang terlibat untuk melihat apa yang mereka capai selama festival digelar.
Baca Juga: OJK dan LSAI Gencar Melakukan Sosialisasi Jasa Keuangan di Sumenep
"Kita secara umum ada target inklusi, tapi untuk masing-masing industri pasti ada target nominal masing-masing. Target produk, rekening, itu target mereka masing-masing," pungkas Dedy.gan
Editor : Redaksi