Panitia Percepatan DOB Tanah Kambatang Lima Pertanyakan Hilangnya Anggaran

BANJARMASIN (Realita)-  Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kabupaten Kotabaru beserta Pejuang Calon Daerah Otonomi Baru Tanah Kambatang Lima (CDOB) bersama dengan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat diaula H. Ismail Abdullah Lt. 4 Gedung B DPRD Provinsi Kalsel, Senin (14/11/2022).

Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel H. Supian HK,SH,MH. Dihadiri oleh ketua DPRD Provinsi beserta anggota, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru dan Anggota, SKPD, Tim Penuntut Pemekaran  CDOB TKL, Para Mahasiswa Banjarmasin.

Baca Juga: Setelah Sah dan Diambil Sumpahnya, Anggota DPRD Kotabaru Rapat Penyusunan Fraksi

Dr. (H.C) H. Supiani menyampaikan, mengingat dari aspek penganggaran penelitian ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Pemerintah Provinsi, maka DPRD Provinsi Kalsel meminta kepada Pempro untuk memformulasikan program/ kegiatan ini kedalam usulan anggaran pada ABPD perubahan tahun 2022 untuk alokasi anggaran bantuan Dana Penelitian kepada Tim Percepatan Pemekaran Calon Kabupaten Tanah Kambatang Lima sebesar Rp. 250.000.000,- sesuai kesepakatan untuk pendanaan penelitian terhadap kesiapan pemekaran.

Roby ketua CDOB TKL selaku anggota DPRD Kabupaten Kotabaru mengatakan bahwa   anggaran untuk biaya kajian akedemis sebesar 250 juta belum masuk dari Pemrop Kalsel, padahal sudah disepakati dibulan Oktober 2022 untuk dikeluarkan dana tersebut.

Dan Robby juga menanyakan kepada Bapak Ketua DPRD Provinsi dan bagian SKPD Pempro Kalsel, kemana dana kajian tersebut sampai sekarang belum dikeluarkan.

Baca Juga: Peningkatan Infrastruktur, Ekonomi dan Pertanian Jadi Prioritas Utama Suntoro, Politisi PAN

Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis meminta untuk bisa menjelaskan permasalahan anggaran kajian tersebut.

Cilegon dalam

Dan memohon kepada DPRD Dapil 6 Paman Yani dalam Tim Bangkar dikemudian hari, supaya jangan ada dusta lagi diantara kita. Karena seluruh Tim dan Masyarakat sudah merasa kecewa sekali. 

BAKEUDA Pemerintah Provinsi Kalsel mengatakan bahwa Anggaran kajian tersebut akan  dimasukan/diakomulasikan kembali dianggaran bulan Pebruari 2023.

Baca Juga: Dua Poin Utama yang Akan Jadi Prioritas bagi Sandri Alfandi. S. Ip. MAP

Paman Yani Anggota DPRD Dapil 6 Provinsi Kalsel meminta usulan tambahan anggaran kajian dari Rp. 250.000.000,- menjadi Rp.500.000.000,- untuk dianggarkan/dikeluarkan dananya di bulan Pebruari 2023.tim

Editor : Redaksi

Berita Terbaru