Table Top Guyub Rukun Sesarengan PHRI DIY di Malang Disambut Hangat Wali Kota Sutiaji

KOTA MALANG (Realita)- Kegiatan Table Top PHRI Guyub Rukun Sesarengan, Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertempat di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (7/12/2022) disambut hangat Pemerintah Kota Malang. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji secara khusus hadir langsung dan memberikan kesan pesannya. 

"Terima kasih karena Kota Malang dijadikan salah satu tempat yang menjadi kegiatan guyub sesarengan oleh PHRI DIY. Keberadaan wisata di Indonesia yang semakin baik tentunya membawa multiefek yang sangat luar biasa," jelas Sutiaji.

Baca Juga: Sambut Kepemimpinan Presiden Baru, Pj Wali Kota Iwan: Kota Malang Siap Mendukung Kebijakan Pusat

Ia juga berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Namun bagaimana caranya bisa terus berkelanjutan. 

"Termasuk juga untuk PHRI Jawa Timur juga bisa mengadakan kegiatan seperti ini," ucapnya. 

"Kalau saat ini PHRI DIY ke Malang, ke depan bagaimana PHRI Jatim bisa juga melakukannya di Yogyakarta," imbuh Sutiaji.

Untuk pengembangan kegiatan wisata, Sutiaji menegaskan Pemerintah Kota Malang akan terus mendukung untuk memajukan. Terlebih keberadaan pariwisata sangat terbukti ampuh untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mengembangkan ekonomi. 

"Kegiatan di PHRI DIY di Kota Malang ini semoga bisa membawa keberkahan. Karena dimulai dengan niat yang baik," kata dia. 

Menurutnya, kolaborasi dan akselerasi kegiatan menjadi keharusan semua dengan bahasa Yogyakarta guyub sesarengan.

"Artinya adalah rukun dahulu, menyamakan frekuensi, menyamakan visi. Tetapi itu tidak cukup, harus kolaborasi dan akselerasi," tegas Sutiaji.

Menyamakan visi bahwa saat ini paradigma Indonesia telah berubah berkaitan dengan pengungkit devisa negara telah berubah. 

"Kalau dahulu mengandalkan kekayaan alam dan hasil tambang, saat ini telah berubah dengan Indonesia adalah beautiful," ujar Sutiaji lagi. 

Baca Juga: Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Malang Ajak Petakan dan Redam Potensi Kerawanan

Ia juga mengungkapkan, bahwa Indonesia itu indah, Indonesia itu bumi satu satunya di belahan dunia yang memiliki multitalenta. 

Cilegon dalam

"Indonesia ini orangnya luar biasa memiliki lebih 7.000 suku, bahasa adat istiadat,” kata Sutiaji.

Masih kata Sutiaji, bagaimana kekayaan ini bisa terus diekspos dan dikembangkan. Sehingga paradigma ke depan pendapatan bangsa Indonesia tidak hanya mengandalkan sumber daya alam. Namun juga mengandalkan pariwisata. 

"Pariwisata di masa lalu yang masih dianggap sebelah mata, saat ini terus didukung untuk menjadi andalan mendapatkan devisa negara," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengaku senang atas dukungan Pemerintah Kota Malang, travel agen, dan juga PHRI Jawa Timur. Pasalnya dengan dukungan itu, tim dari BPD PHRI DIY bisa melaksanakan kegiatan di Kota Malang dengan baik dan nyaman.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari Kemenpan RB, Pj Wali Kota Apresiasi Pemerataan Layanan Pendidikan di Kota Malang

"Kami BPD PHRI DIY melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Malang untuk melakukan table top yang kedua guyub sesarengan," kata Deddy.

Lebih lanjut Deddy menjelaskan, kenapa dinamakan guyub sesarengan, karena BPD PHRI DIY di era pandemi itu mengangkat tema guyub sesarengan. 

"Apa itu guyub sesarengan? Guyub rukun sesarengan adalah saling mendoakan, saling menguatkan, saling menyemangati, dan saling mengingatkan satu sama lain. Baik itu sesama anggota maupun degan stakeholder pariwisata dan pemerintah daerah," ungkapnya. 

Selain itu kata Deddy, table top pertama PHRI DIY sudah dilakukan di Jawa Barat dengan seller sebanyak 72, buyer 120. Sedangkan di Kota Malang ini kegiatan diikuti 72 seller dan 120 buyer.

"Ini semua bisa terjadi karena keguyuban untuk bisa membangkitkan pariwsata di DIY, khususnya dari sektor hotel dan restoran," tandas Deddy.hums/mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru